SOLOPOS.COM - Kapolda Jawa Tengah (Jateng), Irjen Pol. Ahmad Luthfi. (Istimewa/Polda Jateng)

Solopos.com, MAGELANG — Aparat polisi masih mencari potongan kedua kaki korban meninggal dunia dalam ledakan bubuk mercon alias bahan petasan di Dusun Junjungan, Desa Giriwarno, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, Minggu (26/3/2023). Korban meninggal dunia dalam kejadian itu, yakni Mufid, 33.

Kapolda Jateng, Irjen Pol. Ahmad Luthfi, mengatakan potongan kedua kaki mendiang Mufid masih belum ditemukan. Selain mengakibatkan seorang meninggal dunia, ledakan di Magelang tersebut juga mengakibatkan dua orang mengalami luka-luka dan tiga orang menderita sesak napas.

Promosi Selamat! 3 Agen BRILink Berprestasi Ini Dapat Hadiah Mobil dari BRI

Di samping itu, sedikitnya 11 rumah di sekitar tempat kejadian perkara mengalami kerusakan.

“Kedua kaki korban belum ditemukan dan terus kami lakukan investigasi terkait korban yang meninggal sehingga purna. Benar bahwa korban itu dampak dari ledakan,” kata Irjen Pol. Ahmad Luthfi seperti diberitakan Solopos.com dari Antara, Senin (27/3/2023).

Sebelumnya diberitakan ledakan petasan di Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah (Jateng), Minggu (26/3/2023) malam sempat viral di media sosial (medsos). Video tersebut diunggah akun Instagram @magelang_raya. Video tersebut memperoleh banyak komentar dari warganet.

Iki mergo mempentingkan tradisi daripada keselamatan nyawa. Padahal kemarin sudah ada korban di Blitar dan di Malang. Kok pada belum sadar,” tulis komentar akun @annid_94.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya