Jateng
Senin, 27 Maret 2023 - 13:40 WIB

Polisi Masih Cari Potongan Kaki Korban Ledakan Petasan di Kaliangkrik Magelang

Newswire  /  Adhik Kurniawan  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kapolda Jawa Tengah (Jateng), Irjen Pol. Ahmad Luthfi. (Istimewa/Polda Jateng)

Solopos.com, MAGELANG — Aparat polisi masih mencari potongan kedua kaki korban meninggal dunia dalam ledakan bubuk mercon alias bahan petasan di Dusun Junjungan, Desa Giriwarno, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, Minggu (26/3/2023). Korban meninggal dunia dalam kejadian itu, yakni Mufid, 33.

Kapolda Jateng, Irjen Pol. Ahmad Luthfi, mengatakan potongan kedua kaki mendiang Mufid masih belum ditemukan. Selain mengakibatkan seorang meninggal dunia, ledakan di Magelang tersebut juga mengakibatkan dua orang mengalami luka-luka dan tiga orang menderita sesak napas.

Advertisement

Di samping itu, sedikitnya 11 rumah di sekitar tempat kejadian perkara mengalami kerusakan.

“Kedua kaki korban belum ditemukan dan terus kami lakukan investigasi terkait korban yang meninggal sehingga purna. Benar bahwa korban itu dampak dari ledakan,” kata Irjen Pol. Ahmad Luthfi seperti diberitakan Solopos.com dari Antara, Senin (27/3/2023).

Sebelumnya diberitakan ledakan petasan di Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah (Jateng), Minggu (26/3/2023) malam sempat viral di media sosial (medsos). Video tersebut diunggah akun Instagram @magelang_raya. Video tersebut memperoleh banyak komentar dari warganet.

Advertisement

Iki mergo mempentingkan tradisi daripada keselamatan nyawa. Padahal kemarin sudah ada korban di Blitar dan di Malang. Kok pada belum sadar,” tulis komentar akun @annid_94.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif