SOLOPOS.COM - Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar. (Solopos.com-Ria Aldila Putri)

Solopos.com, SEMARANG — Aparat Satreskrim Polrestabes Semarang meringkus empat dari 10 orang pelaku pengeroyokan di depan Puskesmas Rowosari, Tembalang, yang menyebabkan satu orang meninggal dunia, Minggu (23/7/2023) dini hari.

Hal itu disampaikan Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar, saat dijumpai wartawan di Semarang, Senin (24/7/2023). Irwan pun menyatakan akan memburu enam pelaku lainnya yang saat ini identitasnya telah diketahui.

Promosi Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital

“Pelakunya sudah kita tangkap. Sampai saat ini ada empat dari 10 pelaku yang sudah kami amankan,” ujar Kapolrestabes Semarang.

Irwan mengatakan saat ini empat pelaku pengeroyokan di depan Puskesmas Rowosari, Semarang, itu masih dalam proses pemeriksaan Satreskrim Polrestabes Semarang. Irwan juga mengungkapkan motif pengeroyokan yang menyebabkan seorang pemuda meninggal dunia dengan tubuh penuh luka tusukan itu.

Menurutnya, para pelaku sebenarnya mengincar teman korban. Meski demikian, karena orang yang dicari tidak ditemukan, para pelaku akhirnya melampiaskan amarah kepada korban yang ditemui saat tengah asyik nongkrong bersama rekan-rekannya.

“Motif diduga pelaku dengan kawan korban itu ada selisih paham, selisih pendapat. Korban mencoba menengahi, namun justru jadi sasaran [pengeroyokan],” ungkap Kapolrestabes Semarang.

Saat ini polisi masih terus melalukan penyelidikan terhadap kasus ini. Polisi juga masih memburu 6 orang pelaku lainnya untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Diberitakan Solopos.com sebelumnya, peristiwa pengeroyokan atau penganiayaan terjadi di depan Puskesmas Rowosari, Tembalang, Semarang, pada Minggu dini hari. Akibat pengeroyokan itu, seorang pemuda berinisial EAA, 27, warga Sendangmulyo, Tembalang, meninggal dunia.

Korban meninggal dunia dengan sejumlah luka dari benda tumpul maupun senjata tajam. Sebelum mengalami peristiwa nahas itu, korban sempat nongkrong bersama teman-temannya.

Namun, tiba-tiba didatangi segerombolan orang yang menanyakan keberadaan orang lain. Korban yang berinisiatif menjawab pertanyaan dari pelaku justru menjadi sasaran amukan dan dikeroyok hingga meninggal dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya