Jateng
Jumat, 19 Mei 2023 - 19:00 WIB

Polisi Semarang Autopsi Mayat Perempuan Diduga Anak Pj Gubernur di Papua

Adhik Kurniawan  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi mayat (Shutterstock)

Solopos.com, SEMARANG — Aparat Polrestabes Semarang menemukan berbagai botol minuman keras (miras) atau minuman beralkohol di indekos, lokasi tempat remaja putri yang diduga anak Penjabat (Pj) Gubernur di Papua, meninggal dunia.

Kendati demikian, hingga kini polisi belum bisa memastikan penyebab kematian remaja putri berinisial ABK, 16, itu. Oleh karenanya, polisi pun saat ini tengah melakukan autopsi terhadap jenazah remaja putri yang diduga anak seorang Penjabat Gubernur di Papua itu.

Advertisement

“Nanti, kami rilis [sampaikan], setelah autopsi ya. Ini masih berlangsung,” ujar Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar, kepada Solopos.com melalui pesan singkat di aplikasi perpesanan, Jumat (19/5/2023).

Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny S. Lumbantoruan, mengatakan jika keluarga korban telah melaporkan kejadian ini ke Polrestabes Semarang, Jumat (19/5/2023). Pihak kepolisian juga telah mendatangi lokasi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Sementara itu, hingga kini jenazah korban masih berada di RSUP dr. Kariadi Semarang untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Sekarang ini masih menunggu hasil autopsi, sedang dilakukan. Masih kita cek dulu, hasil autopsinya seperti apa,” jelasnya.

Advertisement

Menanggapi ditemukannya sejumlah botol miras di lokasi kejadian, Donny membenarkan. Meski demikian, ia belum berani menyebutkan jika kematian remaja putri yang diduga anak Penjabat Gubernur di Papua itu karena miras.

“Ditemukan botol miras [jenis] amer [agung merah], kawa-kawa, itu ada,” ungkapnyaa.

Sementara itu terkait dugaan korban merupakan anak Penjabat Gubernur di wilayah Papua, Kasat Reskrim Polrestabes Semarang enggan memberikan keterangan. “No comment, no comment,” tegasnya.

Advertisement

Diberitakan sebelumnya, seorang remaja putri berinisial ABK, 16, ditemukan meninggal dunia di sebuah indekos di Jalan Pawiyatan Luhur, Kota Semarang, Kamis (18/5/2023). Belakangan beredar informasi jika korban diduga putri seorang Penjabat Gubernur di Papua.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif