Jateng
Kamis, 3 Desember 2015 - 17:50 WIB

Polisi Temanggung Jalani Psikotes Penggunaan Senjata Api

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi polisi (JIBI/Bisnis/Dok.)

Polres Temanggung menggelar tes psikologi terhadap anggotanya terkait penggunaan senjata api.

Kanalsemarang.com, TEMANGGUNG- Puluhan anggota Kepolisian Resor Temanggung, Jawa Tengah, menjalani psikotes untuk mengetahui yang bersangkutan berhak menggunakan senjata api atau tidak.

Advertisement

Kasubbag Humas Polres Temanggung, AKP Henny Widiyanti di Temanggung, Kamis (3/12/2015), mengatakan kegiatan yang berlangsung di Graha Bhumi Phala ini diikuti sekitar 60 personel dengan bimbingan serta pengawasan dari tim Psikologi Polda Jawa Tengah.

Ia menuturkan peserta tes kejiwaan kali ini tidak hanya diikuti oleh anggota yang berpangkat bintara, beberapa di antaranya juga perwira.

“Tes seperti ini rutin digelar minimal satu tahun sekali. Selain tes, juga rutin dilakukan pemeriksaan senjata api,” katanya.

Advertisement

Ia mengatakan tes seperti ini penting dilakukan untuk mengetahui layak dan tidaknya anggota membawa senjata api selama menjalankan tugas.

Selain itu, katanya metode tes yang dijalankan juga digunakan sebagai barometer tingkat emosional petugas. Jika diketahui temperamen tinggi, maka hak pemegang senjata api bisa dianulir guna mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan.

Ia mengatakan senjata api sejatinya digunakan oleh anggota yang memiliki risiko tinggi dalam melaksanakan tugas. Selain itu, penggunaanya bisa dilakukan jika anggota tengah dalam situasi genting, terpojok sehingga keselamatan jiwanya terancam.

Advertisement

Sebagai anggota yang bertugas di lapangan, katanya mereka memiliki risiko ancaman yang cukup tinggi. “Namun, sebaliknya si pemegang harus terlebih dahulu mengantongi lisensi agar dapat menggunakan secara tepat, bukan malah sebaliknya,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif