Jateng
Sabtu, 19 Februari 2022 - 16:19 WIB

Polisi Ungkap Penyebab Kebakaran Relokasi Pasar Johar Semarang

Newswire  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas pemadam kebakaran berupaya memadamkan api yang membakar kompleks Relokasi Pasar Johar di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (2/2/2022). (Solopos.com - Antara/Aji Styawan)

Solopos.com, SEMARANG – Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Tengah (Jateng) mengungkap penyebab kebakaran dahsyat yang melanda kawasan relokasi Pasar Johar yang berada di kompleks Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Kota Semarang, 2 Februari lalu.

Menurut Kepala Bidang Labfor Polda Jateng, Kombes Pol. Slamet Iswanto, kebakaran tersebut dipicu korsleting di salah satu kios yang ada di kompleks relokasi Pasar Johar itu.

Advertisement

Polisi juga memastikan tidak ada unsur kesengajaan dalam peristiwa kebakaran itu. Hal itu didasarkan atas keterangan sejumlah saksi dan pengumpulan berbagai barang bukti sisa kebakaran.

Baca juga: Relokasi Pasar Johar Kebakaran, Begini Kata Warganet

Polrestabes Semarang juga telah melakukan pemeriksaan terhadap 26 saksi dalam peristiwa kebakaran di area seluas 5.500 meter persegi tersebut. “Dari hasil penyelidikan, api berasal dari kios penjual karung gono di blok F4,” ungkap Slamet.

Advertisement

Slamet menambahkan di kios pasar blok F4 itu, polisi juga menemukan barang bukti bekas hubungan pendek arus listrik pada instalasi yang terpasang. “Kelemahan dalam instalasi listrik menjadi penyebab terjadinya korsleting,” ungkapnya.

Slamet juga menegaskan tidak menemukan zat yang bisa mempercepat terjadinya kebakaran di sekitar lokasi kali pertama api muncul.

Baca juga: Pasar Johar Relokasi Kebakaran, Wali Kota: Tak Ada Kaitan sama Penataan

Advertisement

Sementara itu, Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol. Irwan Anwar, mengatakan hasil temuan Labfor Polda Jateng itu sesuai dengan keterangan dua orang saksi kunci peristiwa kebakaran di kawasan relokasi Pasar Johar tersebut.

“Keterangan saksi sesuai dengan temuan Labfor tentang penyebab terjadinya kebakaran,” ujar Kapolrestabes Semarang.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif