SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
<p><strong>Semarangpos.com, BATANG —</strong> Polres Batang menggelar razia di tiga wilayah, yakni wilayah hukum Polsek Batang Kota, Polsek Tulis, dan Polsek Limpung demi melaksanakan Operasi Cipta Kondisi. Ratusan botol minuman keras (miras) dirampas sebagai barang bukti kasus peredaran gelap minuman beralkohol itu.</p><p>"Pada Operasi Cipta Kondisi ini, kami lebih menyasar minuman keras di warung-warung yang diduga menjual dan menyediakan minuman yang memabukkan tersebut," kata Kapolres Batang AKBP Edi Suranta Sinulingga, Senin (30/4/2018).</p><p>Dari razia di wilayah hukum Polsek Tulis, polisi menyita 15 botol minuman keras yang terdiri atas 11 botol besar berisi ciu, tiga kantong plastik berisi ciu, dan sebotol minuman keras bermerek Chivas Regal. Di wilayah hukum Polsek Batang Kota, polisi menyita 209 botol miras yang terdiri atas jenis 115 botol besar Anggur Orang Tua, 34 botol kecil Anggur Orang Tua, 48 botol ciu, delapan botol vodka aneka merek, dan empat botol anggur merah.</p><p>"Kegiatan ini akan terus kami lakukan secara rutin agar tidak ada lagi penjualan dan peredaran [ilegal] minuman keras di wilayah hukum Polres Batang," katanya.</p><p>Ia mengatakan untuk di wilayah Limpung, polisi merampas 24 botol minuman keras sebagai barang bukti peredaran ilegal minuman beralkohol. Ke-24 botol miras itu terdiri atas 12 botol anggur putih dan 12 botol miras merek New Port.</p><p>"Ratusan botol minuman keras, selanjutnya segera dimusnahkan. Adapun bagi penjual minuman keras kami buatkan surat pernyataan untuk tidak menjual minuman keras lagi," katanya.</p><p><strong><em><a href="http://semarang.solopos.com/">KLIK</a> dan <a href="https://www.facebook.com/SemarangPos">LIKE</a> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</em></strong></p>