SOLOPOS.COM - Ilustrasi takbiran keliling. (Solopos/dok)
Solopos.com, GROBOGAN — Kepolisian Resor atau Polres Grobogan, Jawa Tengah (Jateng), mengizinkan kegiatan takbir keliling untuk merayakan Hari Raya Idulfitri 1441 Hijriah atau Lebaran 2023 di wilayahnya. Kendati demikian, ada beberapa syarat yang diterapkan aparat kepolisian agar pelaksanaan takbir keliling berjalan dengan lancar, aman, dan tertib.
Hal itu disampaikan Kapolres Grobogan, AKBP Dedy Anung Kurniawan, saat safari kaamtibmas di Polsek Grobogan, Senin (10/4/2023). Dalam acara itu, Kapolres Grobogan hadir bersama para pejabat utama Polres Grobogan.
“Selain takbir keliling, hiburan pasca-Hari Raya Idulfitri juga diizinkan. Namun tidak boleh mengundang grup musik dari luar Kabupaten Grobogan,” ujar Kapolres Grobogan dilansir dari laman polresgrobogan.com, Senin.
Adapun syarat takbir keliling di Grobogan boleh dilaksanakan yakni diterapkan dengan beberapa pembatasan. Pembatasan itu antara lain tidak boleh melintas di jalan utama, tidak boleh membawa petasan, minuman keras (miras) serta senjata tajam (sajam).
Lebih lanjut, Kapolres Grobogan mengatakan, untuk Forkopimcam, tokoh agama, tokoh masyarakat Grobogan diminta untuk selalu bersinergi khususnya membantu tugas kepolisian untuk menjaga kamtibmas di Grobogan.
‘’Waspadai terjadinya aksi kejahatan, kebakaran, petasan dan miras. Jangan sampai ada perang sarung, ingatkan para pemuda untuk melakukan kegiatan positif,’’ jelas Kapolres Grobogan.
Dalam kesempatan itu, Kapolres Grobogan juga menyampaikan rencana pembangunan Mapolsek Grobogan agar segera terealisasi pada tahun 2024 nanti. Selain itu, pihaknya juga menyampaikan agenda kepolisian terdekat berupa Operasi Ketupat Candi 2023 yang digelar dalam rangka pengamanan hari raya Idulfitri.
Ditambahkan Kapolres Grobogan, setelah Idulfitri, Polres Grobogan akan fokus pada event nasional, yakni persiapan Pemilu 2024. “Mari sama-sama bersinergi dan mengawal tahapan Pemilu 2024, sehingga nantinya dapat berjalan dengan aman dan lancar,” ujar Kapolres Grobogan.