Jateng
Senin, 17 Mei 2021 - 09:36 WIB

Polres Kendal Bekuk Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak setelah Buron 17 Hari

Newswire  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pelaku pembunuhan ibu dan anak, Ari Rismawan, 31, ditangkap tim Resmob Polres Kendal. (detik.com)

Solopos.com, KENDAL — Pelaku pembunuhan ibu dan anak di Kendal, Jateng, akhirnya ditangkap tim Resmob Polres Kendal setelah 17 hari buron, Senin (17/5/2021). Pelaku bernama Ari Rismawan, 31.

Ia adalah menantu dari wanita yang ia bunuh, yakni Muhayanan, 65. Korban lainnya adalah Karyati, 44, anak Muhayanah. Keduanya adalah warga Dusun Widodo, Desa Bangunsari, Kecamatan Pageruyung, Kendal. Sementara pelaku ditangkap di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Advertisement

Kasatreskrim Polres Kendal, AKP Tri Agung Suryomicho, yang memimpin operasi penangkapan, membenarkan telah menangkap pelaku pembunuhan tersebut. “Benar, kami telah menangkap pelaku pembunuhan di tempat persembunyiannya. Pelaku itu kami tangkap di Indramayu Jawa Barat,” kata Tri Agung Suryomicho.

Saat penangkapan, polisi menembak kaki pelaku karena berusaha melarikan diri. “Kami terpaksa tembak kaki pelaku, dia coba kabur saat kami gerebek,” jelasnya.

Advertisement

Saat penangkapan, polisi menembak kaki pelaku karena berusaha melarikan diri. “Kami terpaksa tembak kaki pelaku, dia coba kabur saat kami gerebek,” jelasnya.

Baca Juga: KM Bandar Nelayan Tenggelam, 20 WNI Berhasil Diselamatkan Kapal Ikan Jepang

Polisi kemudian membawa pelaku ke Mapolres Kendal untuk dilakukan pemeriksaan guna mengetahui motif pelaku tega menghabisi dua wanita sekaligus. “Kami belum bisa memberitahu motif pelaku membunuh dua korban karena masih periksa secara intensif, ujar Tri Agung.

Advertisement

Pembunuhan dua wanita ibu dan anak itu diduga bermotif dendam. “Motif pembunuhan ini memang belum bisa kami ketahui tapi bukan kasus perampokan. Kami duga terkait dendam dan kami juga masih lakukan pemeriksaan terhadap saksi termasuk pihak keluarga,” kata Tri Agung beberapa hari lalu.

Bersimbah Darah

Suryo menuturkan pada tubuh kedua korban ditemukan luka sayatan dan luka tusuk. Selain itu, polisi juga menemukan sebilah pisau yang diduga digunakan pelaku untuk menghabisi kedua korban.

“Ada luka pada tubuh kedua korban yakni luka sayat di bagian leher, luka tusuk di perut dan luka benturan bagian kepala,” jelasnya.

Advertisement

“Kami juga mengamankan sebilah pisau yang ada di sekitar lokasi kejadian yang diduga digunakan pelaku untuk menghabisi korban,” tambah Suryo.

Baca Juga: Tak Mau Sebagian, PAN Ingin Semua Vaksin AstraZeneca Disetop Distribusinya

Muhayanah dan anaknya Karyati ditemukan tewas bersimbah darah di kamar mandi rumahnya Senin (10/5/2021) dini hari. Keluarga mengaku yang tinggal tak jauh dari rumah korban pun kaget karena masih sempat melihat korban pada Minggu (9/5/2021) sore .

Advertisement

“Saya kemarin Minggu sore masih melihat Karyati keluar rumah dan balik lagi ke rumah ya sekitar habis Magrib,” kata adik ipar Karyati, Yuni, saat ditemui di rumah duka hari ini.

Yuni pun mengaku suaminya sempat mendapatkan pesan singkat dari korban. Kala itu, korban meminta disiapkan mobil untuk berangkat ke Solo.

“Dalam pesannya di telepon genggamnya suami, dia minta untuk disiapkan mobil untuk pergi ke Solo hanya itu. Saya nggak tahu untuk acara apa,” ucap Yuni.

Mobil Sewaan

Namun, Yuni mengaku sempat curiga saat mengetuk rumah kakak iparnya itu tak mendapat jawaban. Selain itu mobil yang disewa korban untuk ke Solo justru berada di wilayah Wonosobo.

“Ya karena curiga, saya dan warga mendobrak pintu rumah korban yang terkunci. Korban kami temukan di kamar mandi dalam kondisi tewas mengenaskan. Kami juga langsung cek GPS mobil yang dipesan ternyata juga tidak ke arah yang diminta. Tetapi berada di wilayah Wonosobo,” terang dia.

Baca Juga: Indonesia, Malaysia, dan Brunei Kutuk Agresi Israel ke Palestina

Selama ini, kata Yuni, kakak iparnya itu tinggal bersama ibunya, Muhayanah dan anaknya berinisial J yang masih remaja. Namun, sejak Minggu (9/5) siang J diajak pamannya pergi.

“Saya enggak tahu pak, J dan pamannya pergi ke mana. Yang jelas J diajak pamannya pergi,” tambahnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif