Jateng
Minggu, 15 Desember 2019 - 18:50 WIB

Polresta Banyumas Mulai Amankan 8 Gereja

Newswire  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kapolresta Banyumas AKBP Whisnu Caraka. (Antara-Sumarwoto)

Solopos.com, PURWOKERTO — Jajaran Polresta Banyumas mulai meningkatkan pengamanan delapan gereja di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menjelang Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.

“Ada 99 gereja se-Kabupaten Banyumas yang akan kita amankan. Mulai tadi malam di gereja-gereja besar, ada delapan gereja. Sudah kami tempatkan dua personel Polresta Banyumas secara bergantian ditambah lagi penguatan dari masing-masing polsek,” kata Kepala Polresta Banyumas AKBP Whisnu Caraka di Purwokerto, Kamis (12/12/2019).

Advertisement

Dia mengakui situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di Kabupaten Banyumas selama ini dikenal kondusif, tenang, dan damai. Kendati demikian, dia mengatakan pihaknya tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai kemungkinan yang dapat terjadi.

Oleh karena itu, kata dia, pihaknya tetap akan membangun pos pengamanan di sekitar gereja-gereja tersebut dengan mengacu pada pembangunan pos pengamanan di titik-titik yang lama. Mengenai pengamanan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, Kapolresta mengatakan pihaknya akan menggelar Operasi Lilin Candi 2019 mulai 23 Desember 2019 hingga 1 Januari 2020.

“Kami juga melakukan cipta kondisi berupa kegiatan rutin yang ditingkatkan, yang kita kedepankan dari masing-masing polsek,” katanya.

Advertisement

Menurut dia, semua itu dilakukan agar keberadaan polisi dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Banyumas. Bahkan, dia juga meminta seluruh kendaraan dinas yang menggunakan rotator agar rotatornya selalu dinyalakan ketika pergi ke mana pun sehingga masyarakat tahu kalau ada polisi.

Terkait dengan perayaan malam pergantian tahun, Kapolresta mengatakan pengamanan akan dilakukan di pusat-pusat keramaian yang kemungkinan masih seperti tahun-tahun sebelumnya, yakni Alun-Alun Purwokerto, Gelanggang Olahraga Satria Purwokerto, dan Kawasan Wisata Baturraden.

“Ya setidak-tidaknya kalau pengamanan dan pusat keramaian itu tetap di situ, pengamanan kita akan lebih mudah,” katanya.

Advertisement

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif