Jateng
Senin, 17 Mei 2021 - 23:45 WIB

Polrestabes Semarang Gelar Tes Antigen Acak Pemudik di Simpang Lima

Imam Yuda Saputra  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Aparat Satlatas Polrestabes Semarang tengah menempel stiker di kendaraan milik pemudik yang melintas di kawasan Simpang Lima, Kota Semarang, Senin (17/5/2021). (Semarangpos.com-Bidhumas Polda Jateng)

Solopos.com, SEMARANG – Aparat Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Semarang tidak hanya melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan dan pemudik diikuti dengan tes rapid antigen secara acak di kawasan Simpang Lima, Senin (17/5/2021).

Total ada sekitar 100 kendaraan dari luar daerah yang terjaring operasi Satlantas di Simpang Lima itu. Kendaraan yang diperiksa antara lain bus, travel, dan juga kendaraan pribadi.

Advertisement

“Kita melaksanakan pemeriksaan terhadap kendaraan tersebut secara selektif, khususnya yang penumpangnya banyak,” ujar Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Sigit, Senin siang.

Baca juga: Sempat Dilanda Kebakaran, Kelenteng Sam Poo Kong Tetap Buka

Advertisement

Baca juga: Sempat Dilanda Kebakaran, Kelenteng Sam Poo Kong Tetap Buka

Setelah diperiksa dan dinyatakan lengkap, kendaraan-kendaraan itu lantas ditempeli stiker berwarna biru yang bertuliskan Operasi Ketupat Candi 2021 Polda Jateng.

Sedangkan untuk kendaraan yang tidak menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, Satlantas Polrestabes Semarang bersama Dinas Kesehatan Kota (DKK) Semarang melakukan rapid test antigen secara gratis.

Advertisement

“Setelah diberi stiker dan surat bebas Covid-19, pemudik bisa melanjutkan perjalanan ke Jakarta atau tempat lain. Nanti, Satlantas di daerah tujuan akan paham bahwa mereka telah menjalani pemeriksaan di sini,” imbuh Kasatlantas Polrestabes Semarang.

Baca juga: Kudus Buka Kembali Lowongan 415 Formasi Guru Berstatus PPPK

Perintah Kapolda Jateng

Sigit mengatakan operasi berupa pemeriksaan dan rapid test antigen acak itu sudah dilakukan Polrestabes Semarang di sejumlah lokasi. Seperti di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung dan pintu-pintu perbatasan masuk wilayah Jateng.

Advertisement

“Operasi ini atas perintah Kapolda Jateng supaya kita tidak lengah meski kegiatan serupa sudah dilakukan di berbagai tempat,” jelasnya.

Sigit mengatakan operasi yang digelar Polrestabes Semarang dengan melibatkan petugas dari berbagai instansi. Seperti TNI, DKK Semarang, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang, dan Satpol PP.

“Kita berikan pelayanan ini supaya pemudik yang enggak lengkap surat-suratnya diberi kelancaran hingga daerah tujuan,” tutur Sigit.

Advertisement

 

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif