SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, SEMARANG — Sebanyak 13 posko pengamanan akan didirikan di Kota Semarang. Ke-13 posko ini didirikan sebagai pos keamanan saat menghadapi arus mudik maupun balik pada Lebaran 2019.

“Ke-13 pos ini akan kita dirikan dari barat sampai timur [Mangkang-Genuk]. Pos ini termasuk yang ada di stasiun, bandara, maupun pelabuhan. Semuanya terpusat di Kalikangkung [posko induk],” ujar Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Yuswanto Ardi, kepada wartawan di Semarang, Rabu (15/5/2019).

Promosi Kisah Petani Pepaya Raup Omzet Rp36 Juta/bulan, Makin Produktif dengan Kece BRI

Ardi menyebutkan, pos-pos tersebut tersebar di seluruh wilayah Kota Semarang baik jalan tol maupun jalan reguler. Sedangkan pengamanan arus mudik Lebaran 2019 di Kota Semarang akan dipusatkan di Pos Terpadu Gerbang Tol Kalikangkung, Kecamatan Ngaliyan,

“Di situ nanti akan dipersiapkan cctv [closed circuit television] yang menjangkau seluruh ruas jalan tol di Jateng, mulai Brebes sampai Sragen,” imbuh Ardi.

Ardi memprediksi puncak kepadatan lalu lintas yang timbul akibat aktivitas pemudik dari Jakarta maupun Jawa Timur (Jatim) akan terjadi dua hari menjelang Idulfitri hingga H+1. Ardi juga telah memiliki strategi pengalihan arus bila terjadi antrean lebih dari 3 km di Gerbang Tol Kalikangkung. Caranya, yakni dengan mengalihkan kendaraan untuk keluar ke arah Pintu Tol Kaliwungu.

“Gerbang Tol Banyumanik juga diprediksi akan ada antrean panjang. Oleh karena itu kita persiapkan jalur evakuasi di exit tol, di ujung tol yang mengarah ke Srondol. Apabila GT Banyumanik sudah ada antrean lebih dari 1 km, kita akan alihkan ke Srondol. Nanti kita tempatkan posko di situ,” imbuhnya.

Arus lalu lintas di jalanan dalam Kota Semarang juga menjadi perhatiannya selama musim mudik 2019. Setidaknya tiga titik yang diprediksi bakal menjadi pusat berkumpulnya warga saat libur Lebaran, yaitu kawasan Tugu Muda, Mal Paragon, dan Simpang Lima.

“Selain itu, saat Lebaran akan banyak yang berziarah ke Makam Bergota maka untuk ruas Jalan Kiai Saleh akan kita lakukan rekayasa satu arah, teknisnya akan kita rapatkan kemudian,” ujarnya.

Sementara untuk jalur Pantura di Kota Semarang, pihaknya menyebutkan telah berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana guna mengantisipasi kemacetan akibat rob yang kerap menggenangi Jl. Arteri Yos Sudarso dan Jl. Semarang-Demak.

Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang untuk melengkapi rambu petunjuk arah, agar pemudik tidak tersesat.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya