Jateng
Rabu, 12 September 2018 - 21:50 WIB

Polri Klaim Tidak Ada Gejolak Harga di Tengah Menguatnya Dolar AS

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><b>Semarangpos.com, SEMARANG &mdash;</b> Ketua Satuan Tugas Pangan Polri Irjen Pol. Setyo Waseso mengatakan tidak ada gejolak harga bahan kebutuhan pokok setelah terjadinya penguatan dolar Amerika Serikat terhadap nilai tukar rupiah yang terjadi beberapa waktu terakhir.</p><p>"Secara umum tidak ada gejolak harga," kata Setyo di Akpol Semarang, Rabu (12/9/2018).</p><p>Menurut dia, memang ada komoditas pangan yang harus diimpor dan ikut terpengaruh penguatan dolar AS tersebut. Akan tetapi, lanjut dia, komoditas impor ini dibeli saat dolar belum mengalami kenaikan nilai tukar terhadap rupiah.</p><p>Ia mengharapkan nilai tukar dolar AS terhadap rupiah dapat segera kembali stabil seperti sebelumnya.</p><p>Berkaitan dengan kondisi tersebut, ia mengimbau masyarakat untuk membeli dan mengonsumsi pangan produksi dalam negeri. "Komoditas pangan produk dalam negeri tidak kalah dengan produk impor," kata Kadiv Humas Polri ini.</p><p>Adapun kenaikan beberapa harga kebutuhan pokok yang terjadi beberapa waktu terakhir ini bukan disebabkan oleh kenaikan harga jagung yang merupakan bahan pokok pakan ternak. "Jagung baru akan panen sekitar 1 hingga 2 bulan lagi," tambahnya.</p><p>Kondisi tersebut, lanjut dia, akan dibahas bersama para pemangku kepentingan terkait.</p><p><strong><i><a href="http://semarang.solopos.com/">KLIK</a> dan <a href="https://www.facebook.com/SemarangPos">LIKE</a> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</i></strong></p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif