SOLOPOS.COM - Mheni, peraih medali perak binaraga PON 2016 yang dituduh menggunakan doping (kanan) bersama pelatihnya, Pujiono, di Sasana Ryu Gym, Jl. Majapahit, Semarang, Rabu (11/1/2016). (Imam Yuda Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

PON XIX Jawa Barat 2016 dibuntuti tuduhan penggunaan doping oleh tiga atlet Jateng peraih medali.

Semarangpos.com, SEMARANG — Pelunasan bonus bagi tiga atlet Jawa Tengah (Jateng) peraih medali dalam PON XIX Jawa Barat, 2016 lalu, yang dinyatakan menggunakan doping, terpaksa ditunda. “Atlet peraih medali saat PON kemarin baru memperoleh bonus sebesar 40% dari pemerintah provinsi,” kata Ketua KONI Jawa Tengah Hartono di Semarang, Minggu (15/1/2017).

Promosi Mudah dan Praktis, Nasabah Bisa Bayar Zakat dan Sedekah Lewat BRImo

Sisa 60% bonus, terang dia, rencananya akan dicairkan Februari 2017 mendatang. Namun, atas permasalahan yang dihadapi tiga atlet Jawa Tengah tersangkut doping, lanjut dia, pelunasan bonus akan ditunda. Bahkan, tambah dia, jika pada akhirnya telah keluar keputusan final perihal kasus doping tersebut, maka konsekuensi yang bisa diterapkan antara lain pencabutan medali serta bonus yang sudah diberikan.

“Kami akan berkonsultasi dengan pemerintah perihal mekanisme pengembalian bonus,” katanya.

Sebelumnya, Ketua Umum Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XV Tahun 2016 Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher menyatakan sebanyak 12 atlet PON XIX/2016 dan dua atlet Peparnas XV/2016 Jawa Barat dinyatakan positif menggunakan doping. Tiga di antara mereka berasal dari Jawa Tengah. Mereka adalah Mualipi peraih medali emas binaraga, Mheni peraih medali perak binaraga, serta Jendri Turangan, atlet berkuda peraih medali emas.

Jawa Tengah menempati posisi empat dalam ajang empat tahunan tersebut dengan total 173 medal. Para peraih medali dalam PON XIX Jawa Barat 2016 itu berhak atas bonus yang terdiri atas medali emas diganjar Rp175 juta, medali perak 60 juta, dan perunggu 25 juta.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya