Jateng
Sabtu, 11 Juni 2016 - 09:50 WIB

PON 2016 : DPRD Jateng Desak Gubernur Cairkan Rp70,8 Miliar Dana Hibah KONI

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Logo dan maskor Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX di Jabar 2016. (Jabarprov,go.id)

PON 2016 bagi tim Jateng diganjal belum dicairkannya Rp70,8 miliar dana hibah KONI Jateng oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

Semarangpos.com, SEMARANG – DPRD Jawa Tengah (Jateng)  mendesak Gubernur Jatang Ganjar Pranowo segera mencairkan dana hibah untuk KONI senilai Rp70,8 miliar.

Advertisement

Ketua DPRD Jateng, Rukma Setyabudi mengatakan, dana tersebut sangat diperlukan Komite Olaharga Nasional Indonesia (KONI) Jateng untuk persiapan menghadapi PON XIX di Jawa Barat (Jabar) pada September 2016. “Gubernur jangan memperlambat pencairan dana hibah untuk KONI Jateng, karena sangat dibutuhkan,” katanya di Semarang, Kamis (9/6/2016).

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo hingga kini belum menandatangani pencairan dana hibah untuk KONI Jateng senilai Rp70,8 miliar yang diajukan secara glondongan, tanpa pemerincian anggaran dana setiap cabang olahraga. Dana itu dialokasikan untuk persiapan delegasi PON 2016 yang akan digelar di Jawa Barat.

Rukma lebih lanjut menyatakan mendukung langkah gubernur yang meminta KONI Jateng harus merinci semua anggaran yang diajukan, tapi jangan sampai menghambat persiapan atlet Jateng menghadapi PON 2016 yang tinggal beberapa bulan lagi.”KONI Jateng kan sudah punya itikad baik dengan melakukan revisi anggaran sampai empat kali. Kami berharap gubernur sebaiknya segera menandatangani dana hibah tersebut,” harap politisi PDIP ini.

Advertisement

Dia menambahkan dana hibah untuk KONI Jateng tersebut sudah ditetapkan dalam APBD Jateng 2016 dan sudah menjadi peraturan daerah (perda) sehingga hukumnya wajib dicairkan. “Tidak ada alasan bagi Gubernur untuk tidak mencairkan dana hibah untuk KONI Jateng senilai Rp70,8 miliar. Saya berharap sebelum Agutus sudah bisa dicairkan,” ujar Rukma.

Anggota Komisi E DPRD Jateng, Yudi Indras Windarto juga mendesak gubernur agar segera mencairkan dana hibah untuk KONI Jateng agar persiapan atlet menghadapi PON di Jabar tidak terganggu. “Kami berharap gubernur bisa seceptnya mencairkan dana hibah tersebut agar tidak menurunkan mental atlet dan pelatih Jateng pada PON di Jabar mendatang,” harap dia.

Sementara itu, Ketua Umum KONI Jateng, Hartono mengungkapkan keterlambatan pencairan dana hibah tersebut sangat berpengaruh pada mental atlet dan pelatih. Menurut dia, ada beberapa cabang olahgara (cabor) yang terpaksa menghentikan latihan karena tidak ada dana untuk mendukung latihan atlet dan pelatih.

Advertisement

“Untuk latihan atlet sejumlah pengurus cabor dan pengurus provinsi (pengprov) terpaksa menalangi dahulu agar latihan tetap jalan untuk meraih medali tertinggi di PON mendatang,” ungkap dia.

Pada PON 2016 di Jabar, imbuh Hartono, menargetkan sebanyak 60 medali emas dengan mengirimkan 263 atlet dengan didampingi 103 pelatih. “KONI sudah merivisi anggaran dana hibah sesuai saran dari gubernur, mudah-mudah bisa segera cair,” harap dia.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif