SOLOPOS.COM - Logo dan maskot Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 di Jawa Barat (Jabar). (JIBI/Semarangpos.com/Istimewa)

PON XIX 2016 diselenggarakan di Jawa Barat, untuk mengikutinya kontingen Jateng disediakan Rp62,656 miliar.

Semarangpos.com, SEMARANG — Jawa Tengah menganggarkan Rp62,656 miliar untuk mengirimkan kontingen berlaga pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX di Jawa Barat, Sabtu-Kamis (17-29/9/2016).

Promosi Tenang, Asisten Virtual BRI Sabrina Siap Temani Kamu Penuhi Kebutuhan Lebaran

Angka spektakuler itu sudah termasuk untuk pelaksanaan pelatda yang digelar awal Januari 2016 hingga pemberangkatan kontingen Jateng ke Jawa Barat. Namun angka tersebut belum termasuk bonus yang mungkin dikucurkan bagi atlet peraih medali.

“Sebenarnya kita mengajukan anggaran Rp70 miliar tetapi diefisiensikan hanya Rp62,656 miliar sedangkan sisanya untuk pemberian bonus atlet peraih medali di PON Jabar,” kata Ketua KONI Jateng Hartono di Semarang, Kamis (15/9/2016).

Dengan kata lain, selain sekitar Rp62,656 miliar itu bakal ada Rp8,1 miliar lagi yang bakal dikucurkan untuk bonus atlet peraih medali. Untuk setiap medali emas, atlet bakal menerima bonus sekitar Rp200 juta.

Ia menambahkan memang kalau dibandingkan dengan provinsi lain memang Jateng kalah jauh dalam penganggaran dana. Jawa Timur bahkan, sebagaimana yang ia dengar menganggarkan Rp360 miliar. Jumlah itu belum termasuk bonus atlet peraih medali. “Tetapi kita tetap siap dan berbuat maksimal untuk menghasilkan prestasi terbaik di Jabar,” katanya.

Pada pesta olahraga multieven empat tahunan di Jawa Barat tersebut, Jateng berkekuatan 611 atlet yang akan terjun pada 41 cabang olahraga. PON di Jabar sendiri mempertandingkan 44 cabang olahraga, sedangkan Jateng tidak turun pada tiga cabang yaitu sofball/bisball dan drum band karena memang tidak lolos dari babak kualifikasi kemudian ski air karena memang tidak menurunkan atletnya.

Jumlah kontingen secara keseluruhan 875 orang, selain atlet juga ada 40 orang manajer, 171 orang pelatih dan asisten pelatih, 53 orang ofisial, 75 orang panitia inti, serta 123 orang panitia pendukung.

Selain mengikuti cabang olahraga yang memperebutkan medali, kata dia, Jawa Tengah juga menerjunkan atletnya yang mengikuti pertandingan eksibishi pada pesta olahraga multieven empat tahunan di Jabar. “Kita ikut semua cabang olahraga yang di-eksibishikan,” katanya menegaskan.

Ia menyebutkan, ada 10 cabang olahraga yang menjalani pertandingan eksibishi di antaranya woodball, bola tangan, forball, getball, barongsai, arung jeram, muathay, yongmudo, basket 3 on 3, dan soft tennis.

Pada PON di Jabar itu, Jateng menargetkan meraih 60 medali emas sesuai dengan raihan pada saat babak kualifikasi PON yang merebut 75 medali emas, 85 medali perak, dan 57 medali perunggu. “Dengan target 60 emas tersebut, dalam hitung-hitungan kita maka Jateng akan berada pada peringkat keempat [di bawah Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Jawa Timur],” katanya.

Jawa Tengah, lanjut dia, justru harus mewaspadai Provinsi Kalimantan Timur, Riau, dan Sumatra Selatan. “Ketiga provinsi itu akan menjadi kuda hitam bagi Jateng untuk meraih posisi empat besar,” katanya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya