Jateng
Selasa, 5 September 2017 - 07:50 WIB

POPNAS 2017 : Sesmenpora Pastikan Venue Popnas Jateng Siap

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sesmenpora Gatot S Dewa Broto (ketiga dari kiri) didampingi Kadiporapar Urip Sihabudin meninjau venue cabang olah raga renang Popnas XIV 2017 di Kompleks Gelora Jatidiri, Kota Semarang, Minggu (3/9/2017). (JIBI/Semarangpos.com/Istimewa-Tim Humas Popnas Jateng)

Popnas XIV 2017 yang bakal digelar di Jateng dipastikan kesiapannya oleh Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto.

Semarangpos.com, SEMARANG Menjelang pelaksanaan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XIV di Jateng, 10-21 September 2017 mendatang, Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot S. Dewa Broto mengunjungi dua venue cabang olahraga, yaitu arena dayung di Danau Rawa Pening, Kabupaten Semarang dan kolam renang Gelora Jatidiri Semarang pada Minggu (3/9/017).

Advertisement

Dua venue ini memang menjadi perhatian khusus Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora karena berdasarkan peninjauan terakhir sebelumnya oleh Asdep Bidang Pembibitan dan Iptek Olahraga Kemenpora Washinton Galingging, dinilai membutuhkan penanganan khusus. Terlebih lagi kedua cabor itu dinilai butuh tempat yang cukup rumit sebelum digunakan untuk ajang multievent tersebut.

[Baca juga Persiapan Dispora Jateng Puaskan Kemenpora]

Advertisement

[Baca juga Persiapan Dispora Jateng Puaskan Kemenpora]

Di Rawa Pening, dengan menggunakan perahu motor, Gatot menyusuri danau yang bakal dijadikan lintasan dayung Popnas. Di arena ini, dia mengecek standardisasi arena, arah angin dan debit air. “Dari sisi jumlah dan panjang lintasan, kami menilai sudah memenuhi standar internasional. Saya memang berharap, event nasional sudah harus berorientasi ke internasional. Arahnya tentu prestasi internasional,” kata Gatot, didampingi Asdep Bidang Pembibitan dan Iptek Olahraga Kemenpora Washinton Galingging.

Menurut dia, berdasarkan survei langsung bersama panpel dari Pengprov Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Jateng, dipastikan arah angin dan debit air tak akan mempengaruhi peserta lomba. Hanya saja yang masih menjadi pekerjaan rumah (PR) adalah membersihkan ganggang di perairan yang bisa menghambat laju  perahu peserta Popnas.

Advertisement

Gatot mengapresiasi upaya Jateng yang babat alas untuk membangun arena dayung. Dia optimistis, ke depan arena tersebut bisa menjadi sport tourism atau wisata olahraga yang kini tengah dikembangkan.

Pada bagian lain, Arif Chadirin selaku pelatih Jateng yang juga panpel dayung Popnas XIV 2017 Jateng menambahkan cabang olahraga dayung akan diikuti 23 provinsi di Indonesia, dengan memperebutkan 14 medali emas. Jateng sendiri menerjunkan 12 pedayung terbaiknya yang turun di 11 nomor.

Seusai meninjau venue dayung, Gatot dengan didampingi Kepala Disporapar Jateng Urip Sihabudin mengunjungi venue renang di kawasan Gelora Jatidiri, Kota Semarang. Seperyi juga seperti di Rawa Pening, dia memperhatikan jumlah lintasan, kondisi kolam, bahkan jumlah tiang bendera untuk kontingen.

Advertisement

“Salut. Saat  injury time, pengerjaan venue terus dilakukan. Harapan saya, jika Popnas di sini sukses, Jateng bisa menjadi penyelenggara ASEAN School Games pada tahun 2019 mendatang, serta event-event yang lebih besar seperti PON,”  ujar mantan Kepala Humas Kemenkominfo itu.

Kadisporapar Jateng Urip Sihabudin menjelaskan, segala daya upaya telah dilakukan guna menyukseskan Popnas XIV 2017 Jateng. Selain menyelesaikan venue, pemasangan baliho dan pengerahan suporter untuk menambah greget, telah dilakukan. “Persiapan venue sudah mencapai 98%. Untuk dayung dan renang memang terus kami kebut. Dalam dua tiga hari ini, semua sudah rampung,” katanya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif