Jateng
Kamis, 9 Juli 2020 - 13:14 WIB

Positif Corona, Kakak Beradik Dokter di Semarang Meninggal

Imam Yuda Saputra  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi tenaga medis. (Freepik)

Solopos.com, SEMARANG – Dua dokter yang berhubungan saudara, kakak beradik, di Kota Semarang, Jawa Tengah, meninggal dunia akibat terpapar virus corona.

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Semarang, dr Elang Sumambar, mengatakan dua dokter kakak beradik yang meninggal dunia akibat corona itu adalah dr. Sang Aji Widi Aneswara dan dr. Elianna Widiastuti.

Advertisement

Keduanya selama ini bertugas di puskesmas. Dokter Sang Aji bertugas di Puskesmas Karanganyar, Kecamatan Tugu, sedangkan dr Elianna bekerja di Puskesmas Halmaheram.

Klaten Beralih Jadi Zona Risiko Rendah Covid-19, Tapi... 

Advertisement

Klaten Beralih Jadi Zona Risiko Rendah Covid-19, Tapi... 

"Dokter Elianna meninggal lebih dulu di RS Roemani pada 28 Juni. Sedangkan, dr. Sang Aji meninggal di RSUD KRMT Wongsonegoro, 6 Juli kemarin," ujar Elang saat dihubungi Semarangpos.com, Kamis (9/7/2020).

Elang mengatakan sebelum dua dokter muda kakak beradik itu meninggal, ayah mereka juga meninggal dunia akibat positif terinfeksi virus corona.

Advertisement

Gunung Merapi Menggembung, Segawat Apa Kondisinya?

"Dari hasil tracing dari dr. Elianna, diketahui jika sang adik, dr. Sang Aji juga terpapar Covid-19. Ia kemudian dirawat di RSUD Wongsonegoro sejak 1 Juli. Namun, ia meninggal dunia tanggal 6 Juli kemarin," imbuh Elang.

Elang mengatakan dua bersaudara itu tergolong masih muda. Meski bertugas di puskesmas, dr. Sang Aji juga tercatat sebagai tenaga medis yang merawat pasien Covid-19 di rumah dinas Wali Kota Semarang.

Advertisement

Selama ini diketahui jika Rumdin Wali Kota Semarang merupakan salah satu rumah karantina bagi pasien Covid-19.

"Ya bisa jadi dia terpapar dari sana," ujar Elang.

Mahasiswa S3 di Jogja Ditemukan Meninggal di Kos-Kosan, Ada Bekas Muntahan

Advertisement

Elang mengaku prihatin dengan musibah yang menimpa dua dokter kakak beradik meninggal akibat corona di Semarang itu. Ia berharap tidak ada lagi kejadian dokter meninggal dunia akibat terpapar Covid-19.

"Semoga ini yang terakhir kali, kejadian dokter meninggal akibat Covid-19," harap Elang.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif