SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, SEMARANG — Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Jawa Tengah mendorong revitalisasi sebagai upaya peningkatan kualitas pos pelayanan terpadu (posyandu) anak di bawah lima tahun (balita) di seluruh bagian provinsi ini.

“Keberadaan posyandu bukan hanya dari aspek kuantitas, melainkan juga kualitas sehingga kami terus mendorong revitalisasi posyandu,” kata Ketua Tim Penggerak PKK Jateng Siti Atikoh Supriyanti di Kota Semarang, Senin (15/10/2018).

Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024

Ia bertekad revitalisasi posyandu tidak hanya mengejar pertambahan kuantitas, melainkan juga kualitas dan upaya tersebut membuahkan hasil positif karena pada 2017 tercatat 48.891 posyandu di Jateng. Kondisinya sekarang berubah, kata dia, posyandu pratama terus berkurang dan posyandu yang termasuk kategori mandiri pun bertambah.

Istri Gubernur Jateng Ganjar Pranowo itu juga berharap keberadaan posyandu tidak hanya didominasi kelompok kerja, melainkan bisa terpadu dengan pokja-pokja lainnya terutama dalam menyosialisasikan berbagai kegiatan, mulai dari kesehatan, gizi, pendidikan karakter, antinarkoba, dan sebagainya. “Artinya, kalau semua terlibat, persoalan bangsa akan teratasi, kita mulai dari grassroot, mulai dari rumah tangga,” ujarnya.

Terkait dengan upaya revitalisasi posyandu tersebut, PKK Jateng meminta dukungan pengurus PKK di tingkat kabupaten/kota beserta jajaran di bawahnya. 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya