SOLOPOS.COM - Ilustrasi cuaca ekstrem. (Freepik.com)
Solopos.com, SEMARANG — Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem yang melanda sejumlah wilayah di Jawa Tengah (Jateng) dalam tiga hari ke depan, Sabtu-Senin (2-4/3/2024).
Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Yoga Sambodo, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (2/3/2024), menyebutkan berdasarkan dinamka atmosfer yang ada di mana aktivitas Monsun Asia berpengaruh terhadap peningkatan massa udara basah di wilayah Indonesia bagian barat dan selatan ekuator, termasuk sekitar wilayah Jateng. Selain itu, gelombang Kelvin yang berpropagasi ke arah timur terprediksi terjadi di wilayah perairan Laut Jawa bagian utara yang berpotensi meningkatkan aktivitas konvektif di sekitar wilayah tersebut.
Selain itu, daerah konvergensi dan belokan angin terpantau di sekitar Jawa Tengah. Labilitas lokal kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal diamati di Jawa Tengah.
“Berdasarkan kondisi di atas [dinamika atmosfer] menyebabkan peningkatan potensi cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas sedang – lebat yang dapat disertai petir/kilat dan angin kencang di beberapa wilayah Jawa Tengah selama periode 2-4 Maret 2024,” tulis Yoga.
BMKG pun mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem pada periode tiga hari ke depan yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, tanah longsor, dan angin kencang, terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi.
Berikut sejumlah daerah di Jawa Tengah (Jateng) yang berpotensi mengalami cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang.
Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Kab./Kota Magelang, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Wonogiri, Karanganyar, Sragen, Jepara, Demak, Kab. Semarang, Temanggung, Surakarta, Salatiga, Brebes, dan sekitarnya.
Banjarnegara, Boyolali, Karanganyar, Kendal, Klaten, Kab./Kota Magelang, Kab. Pekalongan, Salatiga, Kab. Semarang, Sragen, Sukoharjo, Surakarta, Temanggung, Wonogiri, Wonosobo, dan sekitarnya.
Banjarnegara, Banyumas, Batang, Karanganyar, Kendal, Boyolali, Kab. Pekalongan, Pemalang, Purbalingga, Salatiga, Kab. Semarang, Temanggung, Wonosobo, dan sekitarnya.