Solopos.com, SEMARANG — PT Jasa Marga Semarang-Batang (JSB) akan melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan di ruas Tol Semarang-Batang saat arus mudik Lebaran 2023. Salah satu upaya itu dilakukan PT JSB dengan memperbanyak peralatan mobile reader untuk mempercepat proses transaksi di pintu tol.
Direktur Utama (Dirut) Jasa Marga Semarang-Batang, Nasrullah, memperkirakan puncak arus mudik akan terjadi pada 19 April 2023. Sedangkan puncak arus balik akan terjadi pada 25 April 2023.
Promosi BI Rate Naik, BRI Tetap Optimistis Penyaluran Kredit Tumbuh Double Digit
Mulai tanggal 12 April, segala kegiatan konstruksi [di Tol Semarang-Batang] harus segera dihentikan, agar tidak menganggu lalu lintas arus mudik dan arus balik,” ujar Nasrullah, Kamis (6/4/2023).
Nasrullah menambahkan pada puncak arus mudik nanti jumlah kendaraan pemudik yang melintas di Tol Semarang-Batang diprediksi mencapai 634.615 unit, atau mengalami kenaikan 5 persen dibandingkan arus mudik Lebaran tahun lalu. Sementara untuk puncak arus balik, diprediksi ada sekitar 595.598 unit kendaraan yang melintas di Tol Semarang-Batang.
“Kalau yang arus balik estimasinya ada kenaikan 82 persen dibanding hari biasa dan naik lima persen kalau dibandingkan puncak mudik Lebaran tahun kemarin,” imbuhnya.
Sebagai upaya memperlancar lalu lintas di tol, Jasa Marga Semarang-Batang juga akan mengoperasikan enam gerbang tol tambahan. Selain itu, di ruas Tol Semarang ABC atau tol dalam Kota Semarang, pihaknya akan mengoperasikan 9 gerbang tol dan memasang 87 kamera CCT di sejumlah titik di ruas Tol Semarang-Batang yang memiliki panjang sekitar 75 km.
“Untuk Lebaran nanti kita tambah peralatan ada mobile reader ada 15 unit di Tol Semarang ABC dan 19 untuk di Tol Batang-Semarang. Kita juga sediakan top up drive thru ditempatkan di tiap gerbang tol. Lalu disiapkan 17 gardu saat ada sistem one way,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Tengah memastikan jika sejumlah pekerjaan jalan bakal selesai pada H-10 Lebaran. Sedangkan untuk objek wisata dan pusat keramaian yang bakal menjadi titik kepadatan, saat ini tengah digodok lebih lanjut oleh masing-masing pemangku kebijakan.
“Kudus-Pati-Rembang harapanya lancar. Pengerjaan jembatan Juana diharapkan bisa segera selesia. Pada 12 April nanti, kegiatan infrastruktur akan selesai,” kata Pelaksana harian (Plh) Dishub Jateng, Syurya Deta.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
