Jateng
Kamis, 27 Agustus 2015 - 17:50 WIB

POTENSI PERIKANAN : Pemkab Temanggung dan Balitbang Kelautan Perikanan Teliti Uceng

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sungai Progo (JIBI/Harian Jogja/Nina Atmasari)

Potensi perikanan di Sungai Progo akan diteliti Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Temanggung bekerja sama Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan.

Kanalsemarang.com, TEMANGGUNG-Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, bekerja sama dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan melakukan penelitian terhadap ikan uceng yang hidup di Sungai Progo.

Advertisement

“Melalui penelitian ini nantinya diharapkan ikan uceng yang biasa hidup bebas di sungai bisa dibudidayakan di kolam,” kata Kabid Perikanan, Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Temanggung, Muhammad Hadi, di Temanggung, Kamis (27/8/2015).

Ikan uceng merupakan salah satu ikan khas Sungai Progo yang memiliki nilai ekonomis tinggi.

Hadi mengatakan guna penelitian tersebut saat ini telah dilakukan persiapan media dengan menggunakan akuarium.

Advertisement

“Kami telah siapkan 24 buah akuarium masing-masing berukuran 30 kali 80 centimeter. Penelitian dengan sistem resirkulasi menggunakan pompa air,” katanya.

Selain itu, juga disiapkan empat bak penampungan uceng dengan ukuran masing-masing dua kali 2,5 meter.

Ia menuturkan bak tersebut berfungsi untuk menampung uceng yang ditangkap dari sungai sebelum dimasukkan ke akuarium.

Advertisement

“Pada akuarium nanti diberi media pasir dan krokos atau batu koral dari Sungai Progo sehingga sesuai dengan lingkungan aslinya,” katanya.

Ia mengatakan dalam penelitian tersebut akan menggunakan sekitar 1.000 ekor uceng yang dibagi dalam 24 akuarium.

Menurut dia jangka waktu penelitian sekitar tiga hingga empat tahun. Balitbang Kelautan dan Perikanan selama ini belum pernah melakukan penelitian uceng.

“Kalau nanti sebelum jangka waktu tersebut sudah diketahui secara pasti reproduksi dan perkembangannya maka penelitian berlangsung lebih cepat,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif