SOLOPOS.COM - Didik Nini Thowok. (Istimewa/Instagram @didikninithowok)

Solopos.com, TEMANGGUNGDidik Nini Thowok, siapa sih yang tidak mengenalnya? Seorang maestro tari yang melegenda di Indonesia dengan segudang keahlian lain, seperti koreografer, pemain pantomim, komedian, penyanyi, pengajar, dan sekarang ini sedang menjajaki dunia perfilman.

Pemilik nama asli Didik Hadiprayitno ini telah mencuri perhatian dan menginspirasi banyak orang dengan bakatnya yang luar biasa dan kharisma yang mengagumkan.

Promosi BRI Borong 12 Penghargaan 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024

Dilansir dari laman didikNinithowok.id, pria kelahiran Temanggung pada 13 November 1954 ini merupakan tamatan dari Institut Seni Indonesia Yogyakarta pada tahun 1982. Didik Nini Thowok merupakan direktur dari Lembaga Pendidikan Kejuruan Natya Lakshita Tari dan Didik Nini Thowok Entertainment.

Keunikannya sebagai penari “perempuan” yang disertai unsur humor yang dibawakannya di setiap pentas membawa nama Didik Nini Thowok pada popularistas yang meroket.

Lantaran kecintaannya pada dunia tari, Didik Nini Thowok terus berupaya mengeksplorasi tiada henti dan menyebarluaskan seni tari kepada masyarakat.

Masih dilansir dari laman didikninithowok.id, tiga tarian ini melekat erat dan menjadi tarian yang khas dengan Didik Nini Thowok.

1. Tari Dwi Muka Jepindo

Tarian ini menggabungkan unsur-unsur gerak komedi yang menjadi ciri khasnya dengan teknik permainan topeng dari dua karakter yang berbeda. Tarian ini merupakan perpaduan antara budaya Jepang dan Indonesia.

2. Tari Topeng Walang Kekek

Memiliki jiwa dan karakter khusus pada setiap karyanya, tarian ini ditampilkan dengan penggunaan topeng dan gerak komedi yang yang merepresentasikan ekspresi beberapa karakter wanita.

3. Tari Topeng Pancasari

Melalui kepiawaiannya dalam mencipta tari, Didik Nini Thowok berhasil menggabungkan elemen gerakan tradisi Jawa, Bali, India, dan China yang dipadukan dengan unsur-unsur gerak modern dipenuhi kreativitas, kecerdasan, dan imajinasi yang dimilikinya.

Dengan segala prestasi dan keunikan karakternya dalam dunia seni tari, Didik Nini Thowok telah membuktikan bahwa seni tari adalah bahasa universal yang dapat menyatukan orang dari berbagai penjuru.

Sebagai seorang maestro yang melegenda, warisannya akan senantiasa terus hidup dan terus menginspirasi generasi mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya