Jateng
Minggu, 18 Juni 2023 - 20:37 WIB

PPDB Jenjang SD di Semarang Dimulai, Orang Tua Siswa Mendaftar Sejak Dini Hari

Ria Aldila Putri  /  Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Seorang guru SD Pekunden Semarang menerima kehadiran orang tua dan calon siswa yang merasa kesulitan dalam PPDB.

Solopos.com, SEMARANG — Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang sekolah dasar (SD) di Kota Semarang, Jawa Tengah resmi dimulai Minggu (18/6/2023) pukul 00.00 WIB. Menariknya, para orang tua dari calon siswa ini mulai mendaftarkan anaknya sejak dini hari.

Berdasarkan data yang dilihat Solopos.com pada website https://ppd.semarangkota.go.id/sd, di SDS Pekunden Semarang banyak orang tua yang mendaftarkan anaknya sejak Minggu dini hari atau saat pendaftaran baru dibuka.

Advertisement

Ada orang tua yang mendaftarkan anaknya pada pukul 00.09.01 WIB, ada yang mendaftar pada pukul 00.08.46 WIB. Bahkan ada yang mendaftar pada pukul 00.02.32 WIB atau 2 menit setelah pendaftaran dibuka.

Kepala SDN Pekunden Kota Semarang, Abdul Khalik, mengatakan pada PPDB tahun ini pihaknya menyediakan dua rombongan belajar (rombel) untuk menampung 56 siswa. Hingga pukul 16.00 WIB sudah ada 114 siswa yang mendaftar.

“Sementara saat ini sudah terisi 39 pendaftar pilihan pertama, 24 pendaftar pilihan kedua, dan 51 pendaftar pilihan ketiga,” ujarnya ketika dihubungi wartawan pada Minggu.

Advertisement

Ia juga membenarkan, banyak dari pendaftar atau orang tua calon siswa yang mendaftarkan diri beberapa menit usai PPDB daring dibuka pada pukul Minggu (18/6/2023) pukul 00.00.00 WIB.

“Mungkin orang tua ingin agar cepat mendaftar supaya hati tenang, enggak kelupaan, mumpung hari libur juga,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala SDN Tugurejo 02, Nur Rakhmat, menegaskan pihaknya siap membantu para orang tua yang masih kesulitan mendaftarkan anaknya secara daring. Sebab banyak orang tua yang mengaku masih gaptek atau gagap teknologi.

Advertisement

“Walau daring kita siap membantu jika ada orang tua yang masih gaptek. Tentu kami akan bantu dampingi hingga membantu pendaftaran, sambil menjelaskan informasi PPDB pada orang tua dan wali murid,” jelasnya.

Nur menyebut, pihaknya menyediakan satu rombongan belajar (rombel) yang dapat menampung 28 siswa. Biasanya pada hari kedua pendaftaran kuota sudah terpenuhi.

“Pendaftar yang masuk ke kami hingga pukul 16.20 total 32 orang. Besok, biasanya Senin banyak orang tua yang ke sekolah,” tandasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif