SOLOPOS.COM - Ilustrasi SMA Negeri 3 Semarang. (Solopos.com-Adhik Kurniawan)

Solopos.com, SEMARANG – Proses pendaftaran PPDB SMA dan SMK negeri di Jawa Tengah (Jateng) tahun 2023 telah memasuki hari ketiga, Senin (19/6/2023). Kendati demikian, masih saja banyak orang tua atau wali calon peserta didik yang bingung dengan alur pendaftaran seperti pengajuan akun dan verifikasi berkas.

Fenomena banyaknya orang tua yang bingung itu salah satunya terlihat di SMA Negeri 3 Semarang. Banyak orang tua atau wali murid calon peserta didik yang menyangka jika saat ini telah masuk tahap pendaftaran dan bukan pra-pendaftaran.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Ketua Pelaksana PPDB SMA Negeri 3 Semarang, Endang Widyastuti, mengatakan PPDB di sekolahnya baru berjalan tiga hari. Kendala atau aduan yang mayoritas disampaikan wali murid adalah terkait rangkaian proses pendafraran.

“Pantauan kita, banyak orangtua atau anak yang merasa verifikasi itu artinya sudah mendaftar. Padahal itu belum [mendaftar], baru verifikasi data dengan diunggah. Baru nanti 23-27 Juni itu pendaftaran,” terang Endang saat ditemui Solopos.com, Senin (19/6/2023).

Selain kesalahan persepsi mengenai alur pendaftaran, permasalahan kartu keluarga atau KK juga turut ditemui. Pihaknya pun tak menampik bila permasalahan ini memang klasik karena selalu ada di tiap tahunya.

“Harusnya kan di KK tanggalnya kurang dari 26 Juni 2022 atau setahun. Tapi masih banyak yang datang dengan KK baru,” imbuhnya.

Terkait ketersediaan rombongan belajar (rombel), SMA Negeri 3 Semarang mendapat kuota sebanyak 12 rombel. Bila diperinci, ada sekitar 408 kursi siwa/siswi. Sedangkan untuk jalur afirmasi, 20 persen kuota yanf ditetapkak menjadi 81 orang.

“Dari 408, baru terisi dari kebutuhan khusus 2 orang dan perpindahan orang tua guru 4 orang,” bebernya.

Salah seorang wali murid, Nurul, 45, membenarkan bila beberapa orang tua ada yang bingung dengan alur pendaftaran PPDB. Kendati bingung, hal tak terlalu menjadi masalah karena ada petugas yang bakal memberitahu ketika datang ke sekolah yang dituju.

“Beberapa lancar meski sempat bolak-balik bentar. Saya misalnya, tadi ada sedikit kesalahan di dokumennya,” tutup Nurul.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya