Jateng
Senin, 19 Juni 2023 - 15:16 WIB

PPDB SMP Negeri 2023 di Semarang Dimulai, Orang Tua Ramai Minta Dibuatkan Akun

Ria Aldila Putri  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah orang tua calon peserta didik saat mendatangi SDN 01 Sekaran untuk minta dibuatkan akun dalam PPDB SMP negeri di Kota Semarang 2023, Senin (19/6/2023). (Solopos.com-Ria Aldila Putri)

Solopos.com, SEMARANG — Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMP negeri di Kota Semarang tahun 2023 resmi dimulai hari ini, Senin (19/6/2023). Hari pertama itu pun disambut masyarakat dengan antusiasi. Kendati demikian, banyak orang tua calon peserta didik baru yang mengaku masih bingung dengan tata cara membuat akun untuk PPDB SMP negeri di Kota Semarang tahun 2023.

Para orang tua ini bahkan ramai-ramai mendatangi bekas sekolahan anaknya. Pemandangan itu salah satunya terlihat di SD Sekaran 01, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng). Para orang tua dan wali murid ini meminta bantuan ke sekolah asal untuk membuatkan akun pendaftaran.

Advertisement

“Iya hari ini adalah hari pertama pendaftaran SD sekaligus hari pertama pra pendaftaran PPDB tingkat SMP. Kami membuka posko informasi untuk membantu orang tua siswa kelas 6 SD atau yang baru lulus dari SD Sekaran 01 yang mungkin merasa kesulitan dalam tahap pra PPDB SMP tahun ini. Karena banyak yang bilang, ‘pak saya belum mantap kalau belum didaftarkan pak guru di sini’,” ujar Ketua Panitia PPDB SD Sekaran 01, Muhammad Faizun, Senin (19/6/2023).

Ia menyebut, masih banyak orang tua yang bermasalah dengan status Kartu Keluarga pendaftar yang belum genap 1 tahun. Salah satu contohnya, banyak calon siswa yang menetap di zona tersebut dengan keluarganya, tetapi memang belum setahun status KK-nya.

“Banyak orang tua yang bingung, karena ada yang KK-nya baru. Makanya saya usul ke dinas kota jangan setahun lah umurnya 6 bulan untuk mempermudah. Karena banyak yang misal orang tua bukan asli sini, sebenarnya sudah lama di Semarang tapi mungkin baru bikin KK kemarin atau belum ada 1 tahun,” jelasnya.

Advertisement

Tak hanya didatangi orang tua calon siswa SMP, pihaknya juga menerima sejumlah orang tua calon siswa SD yang masih merasa kebingungan. Ia memaklumi tidak semua orang tua memahami proses ini.

“Hari ini SD kita buka sudah ada 50 anak yang daftar. Kita kuota 56 siswa, tapi untuk pra pendaftaran sudah ada 63 siswa. Tapi semua hitungan kan ada di sistem, kami hanya perantara mendaftar online,” sebutnya.

Salah satu orang tua calon siswa SMP bernama Ani mengaku kerepotan dengan sistem PPDB online. Hal itu pun membuat dirinya harus mendatangi SDN Sekaran 01 untuk meminta bantuan membuat akun dalam tahap Pra PPDB SMP Negeri.

Advertisement

“Ya sebenarnya masih kesulitan kalau mendaftar online ya, bingung juga. Karena laptop rusak kalau di handphone juga sulit. Jadi musti harus ke sekolah ke SD minta tolong sama pak guru,” tandasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif