Jateng
Kamis, 11 April 2019 - 16:50 WIB

Prabowo Batal Kampanye di Semarang, Gubernur Jateng Anggap Pelarangan Isu Provokatif

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, SEMARANG — Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, membantah tuduhan tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi yang mengaku  mendapat pelarangan untuk menggelar kampanye terbuka di Lapangan Pancasila, Simpang Lima, Kota Semarang. Ganjar bahkan menyebut pernyataan BPN itu sebagai sebuah reaksi yang provokatif.

“Ini provokatif, ada berita Gubernur Jateng tidak mengizinkan [kampanye],” ujar Ganjar dalam keterangan resmi yang diterima Semarangpos.com di Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (11/4/2019).

Advertisement

Ganjar menyatakan tidak pernah mengeluarkan pelarangan kampanye untuk pasangan calon (paslon) nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, di Simpang Lima Semarang. “Lo gubernur itu tidak punya kewenangan mengizinkan, yang mengizinkan wali kota [Semarang],” kata Ganjar.

Ganjar juga telah menghubungi Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, terkait pelarangan penggunaan Simpang Lima untuk kampanye akbar Prabowo-Sandi. Ternyata, kata Ganjar, walI kota pun tidak mengeluarkan peraturan untuk kampanye.

“Maka kemarin kita cek ke wali kota. Wali kota juga tidak bisa mengizinkan karena lokasi kampanye itu sudah ditentukan oleh KPU. Jadi semua kewenangan ada di KPU,” katanya.

Advertisement

Menurut Ganjar ketentuan yang dimaksud itu adalah Keputusan KPU Kota Semarang No. 43/pl.02.4-kpt/3374/kpu.kot/III/2019, yang memang tidak menyebut lapangan Pancasila Simpang Lima Semarang sebagai salah satu ruang terbuka untuk tempat kampanye rapat umum. Ganjar menilai peraturan tersebut seharusnya telah diketahui oleh dua paslon yang terlibat kontestasi Pilpres 2019.

Ia pun menganggap pernyataan terkait larangan kampanye dari Gubernur Jateng tidak lebih dari sebuah drama yang sengaja dilempar. “Drama selalu ada. Ngono tok. Lo itu Pak Jokowi juga tidak boleh di situ (Simpang Lima,” kata politikus PDI Perjuangan itu.

Capres nomor urut 02, Prabowo, semula memang berencana menggelar kampanye akbar di Simpang Lima Semarang. Namun karena tidak diizinkan, Prabowo pun menggelar kampanye terbuka di Stadion Sriwedari, Solo, Rabu (10/4/2019).

Advertisement

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif