SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Semarangpos.com, PEKALONGAN— Pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno berkomitmen memprioritaskan peluang pekerjaan bagi tenaga lokal dan anak-anak bangsa apabila memenangi Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019.
“Fakta, ada perpres yang memberikan kemudahan pekerja tenaga asing masuk ke Indonesia. Yang terjadi sekarang investasi tidak masuk, tetapi tenaga kerja asing meningkat. Hal inilah yang menjadi kekhawatiran pasangan Prabowo-Sandi,” ungkap calon wakil presiden Sandiaga Salahuddin Uno saat hadir dalam Halakah K2 Aswaja Komunitas Kiai Ahlusunah Waljamaah di Pekalongan, Jawa Tengah, Kamis (14/3/2019).
Di hadapan ratusan kiai, santri, dan pendukung parpol pengusung pasangan Prabowo-Sandi, mantan wakil gubernur DKI Jakarta ini mengatakan bahwa pasangan Prabowo-Sandi tidak ingin menebar rasa takut dan menebar propaganda yang hanya akan membuat semuanya makin terpecah belah. “Kami menyakini bahwa visi Indoensia menang cukup jelas. Indonesia adil makmur apabila terbuka peluang pekerjaan seluas-luasnya untuk anak-anak bangsa. Itulah komitmen Prabowo-Sandi,” katanya.
Pada kesempatan itu, Sandiaga sempat pula menyampaikan salam dari calon presiden Prabowo Subianto kepada para peserta yang hadir pada acara Halakah K2 Aswaja di Kota Pekalongan. “Beliau [Prabowo] sangat bergembira bahwa hari ini tercetus komunitas Kiai K2 Aswaja yang memakai istilah kekinian atau milineal. Pak Prabowo dan saya menyakini mempunyai tujuan sama, yaitu menghadirkan visi Indonesia menang, adil, dan makmur,” katanya.
Sandiaga juga menyampaikan permohonan maaf kepada para pendukung dan peserta Halakah K2 Aswaja atas keterlambatannya pada acara tersebut karena adanya kemacetan di Cikampek dan Bekasi. “Semula [saya] ditawarkan lewat udara. Namun saya ingin bertermu pelaku UMKM selama perjalanan ke sini [Pekalongan],” akunya.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya