Jateng
Rabu, 14 Februari 2024 - 22:17 WIB

Prabowo Unggul di Kota Semarang Versi Quick Count KPU, Ini Respons Ketua TKD

Adhik Kurniawan  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menunjukkan jarinya usai menggunakan hak pilihnya di TPS 033, Kampung Curug, Desa Bojong Koneng, Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat, Rabu (14/2/2024). (Antara/Galih Pradipta)

Solopos.com, SEMARANG — Ketua Tim Kemenangan Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Kota Semarang, Joko Santoso, menyambut gembira hasil perhitungan cepat atau quick count KPU yang menempatkan paslon nomor urut 2 unggul atau menang di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng).

Kendati demikian, Joko meminta simpatisan atau relawan pemenangan Prabowo-Gibran untuk tidak merayakan hasil itu secara berlebihan. Joko meminta relawan dan simpatisan untuk menunggu hasil perhitungan resmi yang akan dikeluarkan KPU>

Advertisement

“Kita masih menunggu hasil dari pusat, tapi di Kota Semarang sudah kita sadari dengan melihat hasil real count di beberapa stasiun televisi yang menyatakan kita menang 59 persen. Kita yakin cukup satu putaran,” kata Joko, Rabu (14/2/2024).

Berdasarkan quick count yang dirilis KPU melalui laman pemilu2024.kpu.go.id, hingga pukul 21.30 WIB, Prabowo-Gibran memang masih unggul di Kota Semarang dengan raihan 46.292 suara atau 47,53 persen.

Sementara pasangan Ganjar-Mahfud menempati posisi kedua dengan raihan 40.903 suara atau 42%. Sedangkan pasangan Anies-Muhaimin hanya meraih 10.197 suara atau 10,47%.

Advertisement

Kendati demikian, hasil perhitungan itu belum final. Hasil perhitungan yang dirilis di laman KPU itu baru menjangkau 981 tempat pemungutan suara (TPS) dari 3.351 TPS yang tersebar di 16 kecamatan di Kota Semarang.

Joko pun mengeklaim raihan suara Prabowo-Gibran di Semarang cukup merata. Meski demikian, raihan terbanyak berasal dari wilayah Kecamatan Gununpati dan Gayamsari.

Meski demikian, Joko juga tetap meminta relawan dan simpatisan Prabowo-Gibran untuk tetap menjaga situasi yang kondusif di Kota Semarang. “Kita memerintahkan ke teman-teman jangan sampai yang sudah kondusif biar tetap adem-ayem dan jangan ada euforia berlebihan,” ujarnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif