SOLOPOS.COM - Ilustrasi gelombang tinggi di pantai. (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Prakiraan cuaca yang dikeluarkan BMKG Cilacap berisi peringatan adanya gelombang tinggi.

Kanalsemarang.com, CILACAP-Stasiun Meteorologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Cilacap mengeluarkan peringatan gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta yang berlaku hingga Minggu (7/6/2015).

Promosi Bertabur Bintang, KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024 Diserbu Pengunjung

“Peringatan dini ini dikeluarkan karena tinggi gelombang maksimum di wilayah pantai selatan Jateng-DIY dan Samudra Hindia selatan Jateng-DIY berpeluang mencapai 5 meter,” kata prakirawan cuaca Stasiun Meteorologi Cilacap Rendi Krisnawan di Cilacap, Rabu (3/6/2015).

Dalam hal ini, kata dia, tinggi gelombang maksimum di wilayah pantai selatan Cilacap hingga Yogyakarta diprakirakan mencapai kisaran 2-5 meter dengan kecepatan angin 10-30 knots yang bertiup dari arah timur hingga tenggara.

Sementara tinggi gelombang maksimum di wilayah Samudra Hindia selatan Cilacap hingga Yogyakarta diprakirakan mencapai kisaran 3-5 meter dengan kecepatan angin 15-30 knots yang bertiup dari arah timur hingga tenggara.

Menurut dia, gelombang tinggi tersebut terjadi karena pengaruh peningkatan kecepatan angin yang bertiup di atas wilayah perairan selatan Jateng-DIY.

“Peningkatan tinggi gelombang ini karena adanya peningkatan kecepatan angin yang bertiup dari arah timur hingga tenggara, kecepatannya berkisar 10-30 knots,” tegasnya.

Terkait hal itu, dia mengimbau wisatawan yang berkunjung ke pantai untuk tidak berenang terutama di wilayah pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas karena gelombang setinggi 5 meter dapat datang sewaktu-waktu.

Selain itu, kata dia, bagi nelayan tradisional berperahu kecil maupun operator tongkang batu bara diimbau untuk waspada saat melaut karena gelombang setinggi 5 meter cukup berbahaya.

“Kami telah informasikan peringatan dini gelombang tinggi ini kepada seluruh pengguna jasa kelautan di Cilacap, Kebumen, Purworejo, dan Yogyakarta,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya