Prakiraan cuaca yang dikeluarkan BMKG Cilacap berisi peringatan adanya gelombang tinggi.
Kanalsemarang.com, CILACAP-Stasiun Meteorologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Cilacap mengeluarkan peringatan gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta yang berlaku hingga Minggu (7/6/2015).
“Peringatan dini ini dikeluarkan karena tinggi gelombang maksimum di wilayah pantai selatan Jateng-DIY dan Samudra Hindia selatan Jateng-DIY berpeluang mencapai 5 meter,” kata prakirawan cuaca Stasiun Meteorologi Cilacap Rendi Krisnawan di Cilacap, Rabu (3/6/2015).
Dalam hal ini, kata dia, tinggi gelombang maksimum di wilayah pantai selatan Cilacap hingga Yogyakarta diprakirakan mencapai kisaran 2-5 meter dengan kecepatan angin 10-30 knots yang bertiup dari arah timur hingga tenggara.
Sementara tinggi gelombang maksimum di wilayah Samudra Hindia selatan Cilacap hingga Yogyakarta diprakirakan mencapai kisaran 3-5 meter dengan kecepatan angin 15-30 knots yang bertiup dari arah timur hingga tenggara.
Menurut dia, gelombang tinggi tersebut terjadi karena pengaruh peningkatan kecepatan angin yang bertiup di atas wilayah perairan selatan Jateng-DIY.
“Peningkatan tinggi gelombang ini karena adanya peningkatan kecepatan angin yang bertiup dari arah timur hingga tenggara, kecepatannya berkisar 10-30 knots,” tegasnya.
Terkait hal itu, dia mengimbau wisatawan yang berkunjung ke pantai untuk tidak berenang terutama di wilayah pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas karena gelombang setinggi 5 meter dapat datang sewaktu-waktu.
Selain itu, kata dia, bagi nelayan tradisional berperahu kecil maupun operator tongkang batu bara diimbau untuk waspada saat melaut karena gelombang setinggi 5 meter cukup berbahaya.
“Kami telah informasikan peringatan dini gelombang tinggi ini kepada seluruh pengguna jasa kelautan di Cilacap, Kebumen, Purworejo, dan Yogyakarta,” katanya.