SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Prakiraan cuaca yang dikeluarkan BMKG Cilacap menyebutkan potensi munculnya gelombang tinggi di perairan Jawa Tengah dan DIY.

Kanalsemarang.com,CILACAP-Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Kepelabuhanan Cilacap mengimbau tongkang batu bara dari Kalimantan tujuan Cilacap mencari tempat berlindung karena terjadi gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Promosi BRI Kembali Gelar Program Pemberdayaan Desa Melalui Program Desa BRILiaN 2024

“Kami memang belum dapat tembusan terkait peringatan dini gelombang tinggi di perairan selatan Jateng dan DIY, baik dari pusat maupun BMKG,” kata Kepala Seksi Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Kepelabuhanan Cilacap Hari Widiyanto di Cilacap, Rabu.

Menurut dia, tinggi gelombang perairan selatan Jateng-DIY yang berpotensi mencapai 5 meter berbahaya bagi kapal-kapal yang ukuran lambung timbulnya kurang dari tiga meter.

Sementara bagi kapal-kapal yang ukuran lambungnya lebih dari 3 meter, kata dia, tinggi gelombang 5 meter tidak berbahaya.

“Jadi, tidak semua kapal dilarang melaut,” katanya.

Oleh karena itu, dia mengimbau tongkang pengangkut batu bara dari Kalimantan tujuan Cilacap untuk mencari tempat-tempat berlindung agar tidak terhempas gelombang tinggi.

“Kalau tongkang kosong atau tanpa muatan, tidak masalah,” katanya.

Sebelumnya, Stasiun Meteorologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Cilacap pada Rabu (3/6) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi di perairan selatan Jateng-DIY yang berlaku hingga 7 Juni 2015.

Dalam hal ini, tinggi gelombang maksimum di wilayah pantai selatan Cilacap hingga Yogyakarta diprakirakan mencapai kisaran 2-5 meter dengan kecepatan angin 10-30 knots yang bertiup dari arah timur hingga tenggara.

Sementara tinggi gelombang maksimum di wilayah Samudra Hindia selatan Cilacap hingga Yogyakarta diprakirakan mencapai kisaran 3-5 meter dengan kecepatan angin 15-30 knots yang bertiup dari arah timur hingga tenggara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya