SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat berkunjung ke Blora pada Selasa (23/1/2023). (Istimewa)

Solopos.com, BLORA–Kebakaran Pasar Ngawen di Kabupaten Blora pada Selasa (9/1/2024) lalu menimbulkan kerugian material mencapai Rp30,6 miliar. Hal itu mendapat perhatian khusus dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang berkunjung ke Blora pada Selasa (23/1/2023).

Orang nomor satu di Indonesia itu menandaskan akan membantu pembangunan kembali Pasar Ngawen Blora pascakebakaran. “Ya nanti biar dibangun Pak Menteri PUPR, Pak Bas [Basuki Hadimuljono],” tandas Presiden saat wawancara doorstop di GOR Mustika Blora seusai acara penyerahan bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) untuk pelajar, Selasa.

Promosi Cuan saat Ramadan, BRI Bagikan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

Presiden Jokowi meminta agar nantinya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) segera menindaklanjuti kejadian kebakaran yang terjadi di Pasar Ngawen itu. “Nanti biar ditindaklanjuti Pak Menteri,” tegas Jokowi seperti dikutip dari keterangan resmi, Kamis (25/1/2024).

Sementara itu, Bupati Blora, Arief Rohman, mengaku senang dan berterima kasih kepada Presiden atas perhatiannya untuk masyarakat Blora. “Terima kasih Pak Presiden dan Pak Menteri PUPR, atas perhatiannya untuk pembangunan Blora,” ucapnya.

Terkait pembangunan kembali Pasar Ngawen, Bupati Arief Rohman langsung menindaklanjuti arahan yang diberikan Presiden. “Tadi langsung saya tindak lanjuti, terkait proposal pembangunan Pasar Ngawen sudah saya sampaikan langsung kepada Pak Menteri,” jelasnya.

Pria yang akrab disapa Mas Arief itu berharap masyarakat bisa sabar dan berdoa agar upaya yang telah dilakukan ini bisa membuahkan hasil terbaik untuk pembangunan Blora. “Mohon doa, agar Pasar Ngawen ini bisa secara cepat dibangun,” pintanya.

Diketahui, Bupati Arief telah melakukan langkah-langkah pascakebakaran yang menghanguskan Pasar Ngawen Blora. Langkah tersebut baik memberikan bantuan kepada pedagang terdampak hingga mengunjungi beberapa Kementerian untuk melobi agar dapat anggaran untuk pembangunan kembali Pasar Ngawen.

Musibah kebakaran yang terjadi pada 9 Januari lalu itu telah menyebabkan kerugian yang diderita banyak pihak. Sedikitnya 800 lapak pedagang los, 150 lapak pedagang pelataran, dan 60 kios dinyatakan hangus, dan banyak lagi yang rusak. Dampak kerusakan dan kerugian akibat kebakaran Pasar Ngawen Blora nilainya ditaksir lebih dari Rp30 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya