Jateng
Rabu, 15 Juni 2022 - 22:04 WIB

Presiden Jerman ke Candi Borobudur, Wisatawan Dilarang Masuk

Newswire  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Menikmati keindahan Candi Borobudur dari pelataran, tanpa mendaki. (Antaranews.com)

Solopos.com, MAGELANG — Presiden Jerman, Frank-Walter Steinmeier, dijadwalkan berkunjung ke Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah (Jateng), Jumat (17/6/2022). Selama kunjungan Presiden Jerman itu, Candi Borobudur pun tertutup bagi wisatawan umum.

Wakil Sementara General Manager Unit Borobudur dan Manohara, Pujo Suwarno, mengatakan dalam rangka kunjungan tamu kenegaraan Presiden Jerman itu, Taman Wisata Canndi Borobudur akan ditutup mulai pukul 07.00-12.00 WIB bagi masyarakat umum.

Advertisement

“Borobudur akan dibuka kembali untuk wisatawan umum pukul 12.00 WIB,” kata Pujo yang juga Marketing & Sales Vice President PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (TWC), Rabu (15/6/2022).

Ia menyampaikan pada hari kunjungan Presiden Jerman itu, wisatawan masih bisa berkunjung ke Candi Borobudur pada pukul 12.00-16.30 WIB. “Karena ini kunjungan tamu kenegaraan harus begitu prosedurnya, untuk menghormati beliau,” katanya.

Pujo menuturkan rombongan Presiden Jerman berjumlah sekitar 35 orang, tetapi untuk detailnya pihaknya masih menunggu daftar dari Kedubes Jerman. “Karena ini kunjungan setingkat RI 1 maka rombongan akan naik ke atas candi, rencana simulasinya begitu,” katanya.

Advertisement

Baca juga: Resmi! Tiket Candi Borobudur Nggak Jadi Naik Rp750.000, Tetap Rp50.000

Presiden Republik Federal Jerman Frank-Walter Steinmeier akan mengadakan kunjungan kenegaraan ke Indonesia selama tiga hari, mulai Rabu-Jumat (15-17/6/2022). Ia akan tiba lebih dulu di Jakarta dan disambut Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan untuk perbincangan politik.

Dalam perbincangan politik itu juga akan bergabung para pakar berbagai topik yang mencakup upaya Indonesia di bidang lingkungan hidup, iklim, dan energi. Setelah itu, Presiden Jerman akan bertolak ke Yogyakarta guna mengeksplorasi warisan kebudayaan Indonesia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif