SOLOPOS.COM - Presiden Jokowi (kanan) menyerahkan secara simbolis hewan kurban berupa sapi seberat 1,23 ton kepada Ketua Takmir Masjid Baiturrahaman Semarang. Senin (17/6/2024) (Solopos.com/Fitroh Nurikhsan)

Solopos.com, SEMARANG — Presiden Joko Widodo alias Jokowi menyerahkan secara simbolis hewan kurban berupa sapi seberat 1,23 ton kepada Takmir Masjid Baiturrahman Semarang, Ahmad Daroji, Senin (17/6/2024).

Sebelumnya orang nomor satu RI itu menjalankan ibadah Salat Iduladha bersama istri Iriana Jokowi di Lapangan Pancasila Simpang Lima.

Promosi Rilis The Global 2000, Forbes Nobatkan BRI Sebagai Perusahaan Terbesar di RI

“Pesannya beliau [Presiden Jokowi] menyampaikan semisal sewaktu-waktu datang ke [Istana Kepresidenan] bakal difasilitasi,” ucap Ketua Takmir Masjid Baiturrahman, Ahmad Daroji saat membocorkan obrolannya dengan Jokowi.

Selepas menunaikan Salat Iduladha, Presiden Jokowi sempat menyalami sejumlah warga. Kemudian hewan kurban sapi berjenis limousin itu secara simbolis diserahkan kepada Ahmad Daroji.

Ketua MUI Jawa Tengah (Jateng) itu menyebut tidak akan menyembelih hewan-hewan kurban termasuk sapi Presiden Jokowi hari ini.

Ahmad Daroji lalu mengungkapkan pihak Masjid Baiturrahman mulai melakukan penyembelihan terhadap 20 sapi dan 50 ekor kambing secara serentak besok Selasa (18/6/2024) pagi.

“Insya allah [penyembelihan hewan kurban] besok pagi. Tapi menyembelihnya tidak di sini [Masjid Baiturrahman]. Kami punya tanah yang lebih luas di Islamic Centre,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua KPU RI, Hasyim Asy’ari yang bertindak sebagai khatib Salat Iduladha mengaku diminta jauh-jauh hari untuk mengisi ceramah di hadapan Presiden Jokowi oleh Ahmad Daroji.

“Sebetulnya ada atau tidak adanya Presiden Jokowi, saya tetap menjadi khatib disini. Bukan karena ada presiden, saya sudah dihubungi sejak 3 Juni 2024,” ucapnya.

Hasyim Asy’ari mengaku bersyukur pelaksanaan Iduladha di tempat terbuka itu berjalan dengan lancar. Baginya sebuah kebanggaan bisa Salat Iduladha bareng Presiden Jokowi.

“Saya kebetulan orang Semarang yang sedang pulang kampung. Jadi ini serba kebetulan lah,” ungkapnya.

Kemudian dia membeberkan garis besar isi khutbah yang disampaikan. Hasyim Asy’ari ingin muslim meneladani keimanan Nabi Ismail ketika diminta untuk berkurban oleh ayahnya Nabi Ibrahim.

“Menyembelih hewan kurban hanya simbolik dari pengorbanan kita terhadap keimanan, keikhlasan, dan ketaqwaan kepada Allah SWT,” ujarnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya