SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 anak usia 6-11 tahun di SDN 3 Nglinduk, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah pada Rabu, 5 Januari 2022. (presidenri.go.id)

Solopos.com, PURWODADI — Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 anak usia 6-11 tahun di SDN 3 Nglinduk, Kecamatan Gabus, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah pada Rabu (5/1/2022) 2022. Dalam kesempatan tersebut Presiden juga meresmikan gedung SDN 3 Nglinduk yang selesai direnovasi.

Presiden Jokowi menyapa sejumlah siswa yang sedang antre melakukan pengecekan kesehatan sebelum divaksin. Dalam kegiatan ini, sejumlah siswa sekolah dasar mendapatkan suntikan vaksin dosis pertama maupun dosis kedua.

Promosi Efek Ramadan dan Lebaran, Transaksi Brizzi Meningkat 15%

Kepala Sekolah SDN 3 Nglinduk, Gabus, Kabupaten Grobogam Sri Hartati, mengungkapkan bahwa tidak ada kendala selama pelaksanaan vaksinasi. Anak-anak pun antusias untuk mendapat suntikan vaksin Covid-19.

“Anak-anak tidak ada kendala kok, semangat untuk divaksin. Sudah punya kesadaran untuk mengantisipasi tidak kena virus Covid-19. Tidak ada yang menangis bahkan semangat apalagi saat ini ketemu Bapak Jokowi,” kata Sri Hartati.

Baca juga: Sempatkan Mampir ke Pasar Gemolong, Presiden Jokowi Bagikan BLT PKL

Sri mengatakan bahwa pihaknya melakukan pendekatan agar siswa bersedia untuk divaksin. Yaitu dengan memberikan pemahaman bahwa vaksin penting dilakukan guna menjaga kondisi tubuh.

“Ya cara memberikan pemahaman bahwa kalau kita nanti tidak vaksin, kondisi tubuh kita akan rentan dengan penyakit begitu. Virus terutama saat ini sedang melanda yaitu virus Covid-19. Untuk itu, anak-anak sebaiknya vaksin, seperti orang-orang tua kita,” lanjutnya.

Selain meninjau vaksinasi, Presiden Jokowi juga menandatangani prasasti sebagai tanda peresmian renovasi dari SDN 3 Nglinduk. Sekolah tersebut telah selesai direnovasi pada tahun 2020.

Baca juga: BIN Jateng Bantu Percepat Capaian Vaksinasi Anak di Grobogan

Sri mengungkapkan, kondisi sekolah sudah lama mengalami kerusakan akibat struktur tanah yang labil. Apabila musim hujan datang, genangan air dan lumpur membanjiri ruang kelas.

“Sudah lama rusak karena alami itu. Akhirnya rusak semua dan air yang di samping kanan, kiri, belakang itu masuk di sini sehingga membanjiri ruang kelas,” ungkap Sri.

Sri pun bersyukur atas upaya pemerintah untuk melakukan renovasi baik gedung maupun lingkungan sekitar sekolah. “Sebenarnya untuk masalah gedung di sini, ini sudah sangat cukup dan bahkan bagi kami itu luar biasa,” ucapnya.

Turut mendampingi Presiden dalam kegiatan tersebut antara lain Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadi Muljono. Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi beserta Pangdam Mayjen TNI Rudianto.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya