Solopos.com, SEMARANG — Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, mengaku ada dua partai yang menjadi pilihan kebanyakan kalangan buruh di Jawa Tengah (Jateng). Kedua partai itu yakni PDIP atau Partai Buruh.
Hal itu diungkapkan Said Iqbal saat menghadiri acara Penentuan Dukungan Partai Buruh untuk Pemilu 2024 di Hotel Candi Indah, Kota Semarang, Sabtu (23/12/2023). Said Iqbal mengaku pilihan kalangan buruh di Jateng itu berdasarkan hasil survei internal yang dilakukan Partai Buruh.
Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit
“Di survei itu 50:50 ya, karena buruh itu ada dua pilihan, kalau enggak pilih PDIP ya Partai Buruh,” ujar Said Iqbal.
Meski demikian, Said Iqbal tak memperinci berapa banyak buruh yang menjadi responden dalam survei internal yang dilakukan partainya. Ia hanya mengaku bahwa masih banyak kalangan buruh yang cenderung memberikan hak pilih atau suaranya kepada partai berlambang kepala banteng.
“Hampir [sama], kalau enggak salah, 40 persen pilih PDIP, 43 persen pilih Partai Buruh. Jadi pasti ke PDIP atau ke Partai Buruh,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, dalam Pemilu 2024 ini Partai Buruh mengirim sebanyak 421 calon anggota legislatif (caleg) untuk meraih suara di Jateng. Perinciannya 77 caleg DPR RI, 40 caleg DPRD Jateng, dan 304 caleg DPRD di 35 kabupaten/kota se-Jateng.
Caleg Partai Buruh pun berasal dari berbagai latar belakang mulai dari pekerja atau buruh, nelayan, petani, hingga masyarakat kelas bawah.
“Target partai buruh dari Jawa Tengah minimal dua kursi dari Dapil 1, 2, 6, 8, dan 9. Di lima dapil ini kami harap memperoleh dua kursi DPR RI. Syukur-syukur bisa empat kursi. Ini [Jateng] kan kandang banteng, berat, tapi kan ada buruh kelas pekerja di beberapa daerah,” katanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
