Jateng
Kamis, 3 Desember 2015 - 04:51 WIB

PRESTASI SEMARANG : Kota Lumpia Terbaik Susun Perda Bangunan Gedung

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kota Semarang (ilustrasi/wikipedia)

Penghargaan pemerintah diperoleh Kota Semarang dalam menyusun perda bangunan gedung.

Kanalsemarang.com, SEMARANG– Kota Semarang meraih penghargaan kabupaten/kota penyusun Peraturan Daerah (Perda) Bangunan Gedung terbaik kategori kota metropolitan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Advertisement

Kota Semarang merupakan satu-satunya kota metropolitan penerima penghargaan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PU dan PR) karena dinilai tim memiliki substansi, operasional dan implementasi peraturan terkait konsep bangunan gedung dibuktikan dengan adanya Perda Kota Semarang No. 5/2009 tentang Bangunan Gedung.

Penghargaan diserahkan Dirjen Cipta Karya Kemen PU dan PR Andreas Suhono kepada Penjabat. Wali kota Semarang Tavip Supriyanto di Thamrin Nine Ballroom UOB Plaza Semarang, Selasa (1/12/2015).

Penyerahan penghargaan tersebut bersamaan dengan peringatan Hari Bhakti Pekerjaan Umum 2015.
Selain Kota Semarang, Kemen PU dan PR juga menyerahkan penghargaan kepda empat kota/kabupaten lain di Indonesia yakni Kota Malang untuk kategori kota besar, Kota Batam dan Kota Bontang untuk kategori kota sedang, sedangkan kategori kota kecil kepada Kabupaten Singingi.

Advertisement

Andreas Suhono dalam sambutannya berharap pemberian penghargaan dapat memacu seluruh kabupaten/kota untuk dapat terus memberikan kontribusi positif dalam pembangunan lingkungan di Indonesia.

”Dengan demikian, ke depan diharapkan tercipta tata ruang dengan konsep yang nyaman dan layak huni secara berkelanjutan,” katanya seperti dikutip dari Jatengprov.co.id Rabu (2/12/2015). Dalam kesempatan diselenggarakannya seminar Melembagakan UU Bangunan Gedung Menuju Kota Layak Huni dan Berkelanjutan dengan narasumber antara lain Tri Sutrisno, Emil Salim, Gunawan Tjahyono.

Seminar diikuti bupati/wali kota dan para arsitek se-Indonesia yang harapannya dapat ikut mengembangkan konsep arsitektur lingkungan layak huni dan ramah lingkungan.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif