SOLOPOS.COM - Perwakilan dosen Prodi PIAUD UIN Salatiga bersama dosen Prodi Bahasa Inggris Unnes berfoto bersama setelah penandatanganan kerja sama, Sabtu (26/8/2023). (Istimewa/UIN Salatiga)

Solopos.com, SALATIGA — Program Studi (Prodi) Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) UIN Salatiga menjalin kerja sama dengan Program Studi (Prodi) S1, S2, dan S3 Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Negeri Semarang (Unnes) pada Sabtu (26/8/2023).

Kerja sama itu langsung terwujud dengan menggelar kegiatan bersama, yaitu Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) melalui pelatihan dengan bertema Peningkatan Kompetensi Mengajar Bahasa Inggris Guru-Guru PAUD Salatiga melalui Pelatihan Pembelajaran dan Sumber Belajar Interaktif.

Promosi Cerita Penjual Ayam Kampung di Pati Terbantu Kredit Cepat dari Agen BRILink

Dosen Unnes, Prof. Sri Wuli Fitriati, Ph.D selaku inisiator kegiatan PKM, mengungkapkan rasa syukurnya telah terjalin kerja sama antarkedua perguruan tinggi sebagai wujud komitmen meningkatkan kualitas bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi.

“Dalam kegiatan PKM tersebut dihadiri 25 guru Taman Kanak-kanak (TK) dan guru Raudhatul Athfal (RA) Kota Salatiga yang secara antusias mengikuti seluruh rangkaian pelatihan pembelajaran bahasa Inggris untuk anak usia dini,” terang Prof. Wuli, Sabtu.

Pimpinan Program Studi PIAUD UIN Salatiga yang menjadi tuan rumah acara turut menyambut baik kegiatan PKM ini. Di sisi lain, Ketua Ikatan Guru RA Salatiga, Titis Setyaningrum, menyampaikan kesan yang sangat baik dalam pelatihan makna manfaat ini.

“Khususnya bagi kami, guru-guru PAUD karena jarang mendapatkan pelatihan apalagi tentang pengajaran bahasa Inggris untuk PAUD,” beber Titis.

Aprilian Ria Adisti selaku tim pengabdian menyampaikan materi tentang strategi mengajar untuk anak usia dini, integrasi enam lingkup perkembangan anak dengan pembelajaran bahasa Inggris, serta penggunaan sumber belajar yang interaktif pada pembelajaran bahasa Inggris untuk anak usia dini.

Pelatihan pembelajaran bahasa Inggris ini menargetkan wawasan dan keterampilan mengajar peserta pelatihan lebih meningkat. Pelatihan ditutup dengan praktik micro teaching dari para peserta pelatihan yang dievaluasi oleh Prof. Wuli selaku ketua pelatihan serta Alief Noor Farida M.Pd dan Christianti Tri Hapsari selaku tim pengabdi Unnes.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya