SOLOPOS.COM - Pimpinan PT Pegadaian (Persero) Wilayah IX Semarang Damar Lastri Setiawan memotong tumpeng pada syukuran HUT ke-115 Pegadaian di Kantor Pegadaian Wilayah IX Semarang Jl. Ki Mangunsarkoro, Semarang, Jumat (1/4/2016). (Insetyonoto/JIBI/Solopos)

Produk Pegadaian tabungan emas diminati masyarakat karena syaratnya ringan cukup membuka tabungan Rp5.000.

Semarangpos.com, SEMARANG — Minat masyarakat di Jawa Tengah (Jateng dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terhadap produk tabungan emas Pegadian sangat tinggi.

Promosi Tenang, Asisten Virtual BRI Sabrina Siap Temani Kamu Penuhi Kebutuhan Lebaran

Pimpinan PT Pegadaian (Persero) Wilayah IX Semarang yang membawahi Jateng dan DIY, Damar Lastri Setiawan mengungkapkan pertumbuhan nasabah tabungan emas yang diluncurkan pada 2015 mencapai 100% lebih.

“Bila pada 2015 jumlah nasabah tabungan emas sebanyak 8.000 orang, sampai Maret 2016 meningkat menjadi 15.700 orang,” katanya kepada wartawan seusai upacara dan syukuran HUT ke-115 Pegadaian di Kantor Pegadaian Wilayah IX Semarang Jl. Ki Mangunsarkoro, Semarang, Jumat (1/4/2016).

Dari dana tabungan emas ini, lanjut dia, telah terhimpun senilai Rp6,15 miliar, dengan total emas sebanyak 20 kg. “Syarat tabungan emas Pegadaian cukup ringan, masyarakat hanya membuka tabungan pertama Rp5.000,” ujarnya.

Terkait dengan peringatan HUT ke-115 Pegadaian pada 1 April, Damar mengatakan mengadakan berbagai kegiatan, antara lain pertandingan olahraga, bakti sosial, dan family gathering.

Pertandingan olaharga yang diikuti karyawan antararea Pegadaian Wilayah IX Semarang mempertandingan futsal dan tennis meja.

“Untuk bakti sosial yakni donor darah akan dilaksanakan pada 6 April mendatang,” ungkapnya.

Kepala Humas Pegadaian Wilayah IX Semarang Kusworo menambahkan dalam rangka HUT ke-155 Pegadaian juga telah dilaksanakan pelatihan pendidikan budidaya hortikultura di Purwokerto.

Sementara itu, Sekretaris Perusahaan Pegadaian Udin Salahudin mengatakan tema HUT ke-115 Pegadaian adalah Pegadian Meningkatkan Kemandirian Bangsa.

Tema ini, menurut dia, selaras dengan salah satu agenda prioritas pembangunan Kabinet Kerja yakni Trisakti dan Nawacita, khususnya mewujudkan kemandirian dalam bidang ekonomi.

“Peran Pegadaian dalam mendukung pemerintah di sektor ekonomi dengan mengeluarkan produk-produk yang memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat sehingga diharapkan kemandirian masyarakat semakin meningkat,” ujarnya dalam rilis kepada wartawan di Semarang.

Dia menambahkan Pegadaian sejak didirikan pada 1 April 1901 mempunyai misi untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat menengah ke bawah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya