SOLOPOS.COM - 17 Jenis Jenang di Festival Jenang Solo

Warga melihat 17 macam jenang yang didisplay saat pembukaan Festival Jenang 2014 di Ngarsopuro, Solo, Sabtu (22/2). Acara yang berlangsung selama dua hari tersebut mengusung tema Inspirasi 17 Macam Jenang yang Mengiringi Perpindahan Keraton Kartasura ke Keraton Surakarta.

Ilustrasi festival jenang. (JIBI/Solopos/dok)

Kanalsemarang.com, KUDUS – Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia melalui Unit Pelaksana Teknis Balai Pengembangan Proses dan Teknologi Kimia bekerja sama dengan salah satu produsen jenang Kudus, Jawa Tengah, berencana mengembangkan jenang herbal untuk menyasar pangsa pasar yang lebih luas.

Promosi Direktur BRI Tinjau Operasional Layanan Libur Lebaran, Ini Hasilnya

Menurut Kepala UPT BPPTK LIPI Yogyakarta Hardi Julendra di Kudus, Jumat (28/11/2014), dalam mengembangkan jenang herbal tersebut LIPI menggandeng produsen jenang Kudus, Mubarokfood.

Kerja sama tersebut, kata dia, disambut positif karena produsen makanan tersebut cukup terkenal sampai luar negeri.

Pengembangan jenang herbal, kata dia, karena ada permintaan jenang herbal yang memiliki nilai lebih dalam pengobatan sehingga perlu direspons.

Upaya pengembangan jenang herbal, kata dia, masih taraf wacana, sedangkan yang dikerjakan saat ini membuat jenang dengan rendah gula.

Untuk mengembangkan jenang rendah gula, kata dia, terdapat beberapa langkah yang perlu dilakukan.

Di antaranya, lanjut dia, dalam hal proses pembuatan makanannya perlu dilakukan perbaikan agar hasilnya lebih bagus dan produknya juga lebih matang.

“Kami juga akan melakukan pengembangan usaha dengan pangsa pasar yang lebih luas,” ujarnya seperti dikutip Antara.

Hal itu, lanjut dia, sudah dilakukan penelitian dan saat ini masih berlangsung.

Untuk menghasilkan produk yang sesuai keinginan, kata dia, memang membutuhkan waktu yang cukup lama.

Nantinya, kata dia, LIPI juga akan melakukan kerja sama mengembangkan produk makanan basah, seperti pecel pakis Colo.

“Pecel Colo tersebut dimungkinkan dikemas dalam bentuk kaleng sehingga pangsa pasarnya diharapkan bisa lebih luas,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya