Solopos.com, SEMARANG – Namanya Maulana Fatahillah Adzima. Usianya baru 18 tahun namun prestasi yang telah dicapainya sangat luar biasa.
Bagaimana tidak, dirinya diterima di 21 universitas luar negeri dengan 27 jumlah Letter of Acxeptance (LoA).
Promosi BRI Kantor Cabang Sukoharjo Salurkan CSR Senilai Lebih dari Rp1 Miliar
Alumnus SMA N 3 Kota Semarang ini merupakan awardee atau penerima beasiswa Indonesia Maju dari Kementrian Pendidikan Kebudayan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).
Ia mendapatkan beasiswa tersebut lantaran prestasinya menjadi medalis dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN) bidang geografi dan kebumian.
“Saya daftar di beasiswa Indonesia Maju itu sekitar akhir April atau Mei. Saat itu kelas XI semester dua. Saya mulai bisa apply beasiswa Indonesia Maju yang termasuk program persiapan jadi, di mana beasiswa ini ditujukan untuk mempersiapkan penerima beasiswa,” ujar Maulana kepada wartawan saat ditemui di kampus SMA N 3 Semarang, Jumat (7/7/2023).
Maulana pun menjalani serangkaian bimbingan dan tes. Hal itu mulai dari membuat berbagai esai, menjalani tes kecakapan bahasa Inggris, dan tes SAT. Hingga akhirnya pun dirinya diterima di 21 universitas ternama Luar Negeri.
“Januari saya mendapatkan LoA pertama saya, ini salah satu universitas di Australia. Disusul lagi saya mendapatkan LoA dari UC Berkeley. Kemudian pada Maret, April, Mei saya juga mendapatkan LoA-LoA yang lainnya,” jelasnya.
Warga Banyumanik ini pun memilih University of California Berkeley, Amerika Serikat jurusan teknik sipil. Sebab, jurusan teknik sipil di UC Berkeley ini merupakan salah satu yang terbaik di dunia, ia juga telah lama bermimpi dapat berkuliah di sini.
“UC Berkeley memiliki program teknik sipil, salah satu terbaik dengan peringkat ketiga di dunia dan UC berkeley menduduki peringkat 10 dunia berdasarkan QS World University 2022. Ini merupakan dream university saya, universitas yang saya harapkan,” jelasnya.
Setelah memperoleh ilmu di UC Berkeley, pria yang mengidolakan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamill ini ingin berkonstribusi untuk perkembangan pembangunan di Indonesia ke depan. Terutama pembangunan di Semarang dan Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Role model yang juga alumnus dari UC Berkeley, yaitu Kang Emil [Gubernur Jabar, Ridwan Kamil]. Saya tertarik dan juga melihat beliau sebagai sosok membanggakan. Saya ingin berkontribusi secara langsung untuk pembangunan di Indonesia, terutama untuk Ibu Kota Negara baru dan juga pembangunan-yang sangat masif di tahun-tahun yang akan datang,” tandasnya.
Untuk diketahui, Maulana berhasil mendapatkan 27 LoA (Letter of Acceptence) dari 21 kampus yang tersebar di delapan negara. Kampus yang menerima Maulana yakni, University of California, Berkeley (Amerika Serikat), Wageningen University (Belanda), University of Sydney (Australia), University of Toronto (Kanada).
Selanjutnya, University of British Columbia (Kanada), Monash University (Australia), University of Western Australia, University of California, Davis (Amerika Serikat), University of Toronto, St. Geroge (Kanada), Nanyang Technology University (Singapura), Saint Andrews University (Amerika Serikat), dan Saint Louis University (Spanyol).
Selain itu, Maulana juga diterima di Missouri University of Science and Technology (Amerika Serikat), Drake University (Amerika Serikat), University of Michigan-Flint (Amerika Serikat), University of Manchester (Inggris), University of Dundee (Inggris), University of Maryland (Amerika Serikat), Bradley University (Amerika Serikat), dan American University in Bulgaria (Bulgaria).
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
