Kanalsemarang.com, SEMARANG – Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Wilayah V Jateng-DIY mengapresiasi langkah Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terkait pembangunan infrastruktur yang terus dilakukan.
Promosi Cuan saat Ramadan, BRI Bagikan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun
“Kami sangat mengapresiasi agenda Pemerintah Provinsi untuk memperbaiki infrastruktur karena ini menjadi salah satu program terkait konektivitas fisik untuk perbaikan struktural,” kata Kepala BI Kanwil V Sutikno seperti dikutip Antara, Rabu (10/12/2014).
Menurutnya, kebijakan Pemerintah untuk mengalihkan subsidi BBM ke sektor produktif, salah satunya ke pembangunan infrastruktur diharapkan dapat menjadi pengungkit serta pijakan yang lebih kuat untuk mempercepat realisasi perbaikan dan perluasan infrastruktur Jawa Tengah.
Saat ini, Indonesia tengah menghadapi lingkungan ekonomi global yang kurang bersahabat salah satunya berasal dari risiko kenaikan suku bunga di Amerika Serikat yang berdampak pada berkurangnya aliran modal masuk ke Indonesia.
Perekonomian dunia yang kurang stabil tersebut telah memengaruhi kondisi ekonomi domestik yang saat ini ditopang oleh aktivitas ekonomi Pulau Jawa.
Oleh karena itu, di tengah lingkungan strategis yang tidak ramah tersebut Pemerintah Provinsi Jawa Tengah perlu untuk merevitalisasi pilar perekonomian, sehingga tangguh menghadapi iklim ke depan yang semakin menantang.
“Untuk itulah reformasi struktural yang menjadi kebijakan Pemerintah Pusat harus dapat diikuti dan didukung oleh kita semua. Salah satu segi struktural yang perlu dibenahi untuk meningkatkan perekonomian Jateng adalah infrastruktur,” katanya.
Sementara itu, perbaikan struktural kedua adalah peningkatan daya saing. Penguatan koordinasi antara unsur Pemerintah, dunia usaha, akademisi dan lembaga lainnya penting dilakukan.
Tujuannya adalah untuk mempercepat penciptaan iklim usaha yang kondusif serta peningkatan investasi dan alat monitoring pembangunan ekonomi lokal dan daerah.