SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Kanalsemarang.com, TEMANGGUNG—Sebanyak 390 rumah tidak layak huni di Temanggung, Jawa Tengah, mendapat bantuan stimulan perumahan swadaya dari pemerintah.

Asisten Deputi Evaluasi Perumahan Swadaya Kementerian Perumahan Rakyat Eko Heri Poerwanto di Temanggung, Kamis, mengatakan Kabupaten Temanggung mendapat alokasi BSPS untuk tahun ketiga sebanyak 390 unit, sebelumnya pada 2013 sebanyak 380 unit dan tahun 2012 sebanyak 130 unit.

Promosi BRI Meraih Dua Awards Mobile Banking dan Chatbot Terbaik dalam BSEM MRI 2024

Ia mengatakan, bantuan pada 2014 tersebar di empat kecamatan, yakni Kledung, Tembarak, Ngadirejo dan Kaloran. Masing-masing penerima mendapat bantuan Rp7,5 juta dan langsung masuk ke rekening bank penerima.

“Dana bantuan masuk rekening bank, penerima bisa mencairkan dana di bank yang bersangkutan,” katanya.

Ia mengatakan, tahun ini Kemenpera menganggarkan dana Rp20,550 miliar untuk program BSPS di lima kabupaten di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta untuk 2.888 unit rumah, yakni Kabupaten Cilacap sebanyak Rp5,3 miliar, Banyumas Rp3,1 miliar, Temanggung Rp 2,9 miliar, Magelang Rp5,91 miliar, dan Sleman Rp3,18 miliar.

Wakil Bupati Temanggung, Irawan Prasetyadi, mengatakan, sebanyak 10.821 rumah di Kabupaten Temanggung masuk kategori tidak layak huni. Pemkab Temanggung terus berusaha mengentaskannya namun karena keterbatasan dana sehingga belum bisa ditangani semua, pada waktu yang bersamaan ada tambahan rumah yang masuk kategori tidak layak huni.

“Setiap tahun pemkab hanya mampu mengentaskan 700 hingga 800 unit rumah, sedang rumah yang masuk tidak layak huni setiap tahun ada yang baru,” katanya.

Ia mengatakan, pengentasan rumah tidak layak huni di Temanggung ditangani Badan Perencanaan Pembangunan Desa, Dinas Sosial, Badan Amil Zakat dan Infaq Daerah, perusahaan swasta, perbankan, dan forum badan usaha milik daerah serta perseorangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya