Jateng
Kamis, 25 Februari 2016 - 21:50 WIB

PROGRAM PEMPROV ; 35 Daerah di Jateng Siap Gencarkan Kembali KB

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi

Program Pemprov Jateng salah satunya menggencarkan kembali program KB.

Semarangpos.com, WONOSOBO – Provinsi Jawa Tengah kembali menggencarkan program keluarga berencana bersamaan dengan pendeklarasian gerakan “Ayo Ikut Keluarga Berencana” di Sasana Adipura Kencana Wonosobo, Kamis (25/2/2016), yang diteken 35 bupati dan wali kota se Jateng.

Advertisement

Dipimpin Wakil Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjatmoko, para bupati/wali kota tersebut bersama-sama menyuarakan komitmen untuk mendukung dan menyukseskan program KB.

Para kepala daerah juga berjanji untuk mengajak seluruh masyarakat mengikuti program KB demi terwujudnya norma keluarga kecil bahagia dan sejahtera.

Advertisement

Para kepala daerah juga berjanji untuk mengajak seluruh masyarakat mengikuti program KB demi terwujudnya norma keluarga kecil bahagia dan sejahtera.

Heru Sudjatmoko mengatakan melalui komitmen yang termaktub dalam deklarasi tersebut, diyakini mampu mendorong peningkatan sumber daya manusia di Jateng.

“Terwujudnya sumber daya manusia yang berkualitas tidak bisa dilepaskan dari pendidikan,” katanya.

Advertisement

“Semakin banyak anak, tanggungan biaya hidup meningkat dan secara otomatis berimbas pada berkurangnya kemampuan orang tua menyediakan pendidikan untuk mereka,” katanya.

Menurut dia hal itulah yang mendasari betapa pentingnya kesuksesan program KB di Jawa Tengah.

“Bupati/wali kota yang ingin meningkatkan kapasitas SDM harus mengejar target suksesnya KB di daerah masing-masing,” katanya.

Advertisement

Ia menuturkan untuk mewujudkan target tersebut, kepala daerah agar menjalin kerja sama dengan berbagai pihak.

“Selain menggandeng unsur Muspida, seperti Kapolres, Dandim hingga menggerakkan kader-kader PKK, tiap kepala daerah saya minta untuk mengajak serta tokoh-tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat,” katanya.

Ia mengatakan para ulama masih memiliki kekuatan untuk mendorong masyarakat ikut KB.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif