SOLOPOS.COM - Pembantu Rektor (PR) III Undip Budi Setiyono bersama mahasiswa di depan Undip Career Center (UCC) Kampus Tembalang, Semarang, Jumat (4/12/2015) (Istimewa)

Program Perguruan Tinggi Universitas Diponegoro (Undip) untuk membantu alumni mendapatkan pekerjaan salah satunya mendirikan Undip Career Center.

Kanalsemarang.com, SEMARANG-Universitas Diponegoro (Undip) Semarang mengaktifkan pelayanan Undip Career Center untuk melayani kebutuhan alumni mendapatkan pekerjaan.

Promosi BRI Sukses Jual SBN SR020 hingga Tembus Rp1,5 Triliun

Menurut Pembantu Rektor (PR) III Undip Budi Setiyono keberadaan Undip Career Center (UCC) diharapkan dapat menjadi mediator yang baik antara pencari kerja dengan perusahaan, instansi dan industri dalam memenuhi kebutuhan sumber daya manusia yang profesional.

“UCC akan membantu universitas dalam mempersiapkan tenaga kerja yang handal, pada sisi lain dunia industri juga dapat meminta bantuan UCC untuk mendapatkan tenaga kerja yang berkualitas,” katanya dalam rilis kepada kanalsemarang.com, Jumat (4/12/2015).

UUC bertugas dalam hal penyediaan informasi lowongan pekerjaan, career day, job fair, training, company visit, internship, career counseling, dan rekrutmen tenaga kerja. Lingkup pelayanan UCC tidak hanya pada level nasional, melainkan juga internasional.

Dengan demikian, lanjut Budi, diharapkan tidak akan terjadi gap antara perguruan tinggi dan pasar tenaga kerja, sehingga tidak ada pengangguran bagi lulusan Undip.

UCC, sambung dia tidak hanya melayani mahasiswa Undip, tapi juga masyarakat umum atau lulusan dari perguruan tinggi lainnya.
“Mereka dapat mendaftar secara langsung maupun lewat online,” imbuhnya.

Layanan UCC dapat diakses melalui situs www.career.undip.ac.id serta layanan sosial media yang ter-update setiap hari lewat facebook, twitter, line, email, dan instagram. Informasi layanan juga diberikan lewat career gallery di kantor UCC di kampus Undip Tembalang, Jl. Prof. Soedarto, SH Tembalang Semarang.

”UCC akan menjadi market place di mana pencari tenaga kerja dan pencari pekerjaan akan bertemu untuk melakukan transaksi dan kontrak kerja. Nantinya pencari kerja tidak perlu melayangkan surat lamaran yang menghabiskan kertas dan perangko, tetapi cukup melalui transfer data dan komunikasi online,” beber Budi.

Sejak diresmikan pada 26 November 2015 oleh Rektor Prof. Yos Johan Utama telah menerima pendaftaran ratusan anggota dan diprediksi akan memiliki anggota sebanya 150.000 orang pada 2016.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya