Solopos.com, SEMARANG — Program Santunan 10.000 Anak Yatim PR Sukun 1443 H terus bergerak. Program ini menyambangi Kota Semarang setelah sebelumnya digelar di Blora hingga Grobogan.
Program sosial yang sudah berjalan selama 5 tahun ini digelar di Semarang, Minggu (17/4/2022). Berlangsung di Aula Balai Kota Pemkot Semarang, kegiatan ini diikuti Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu.
Promosi Bertabur Bintang, KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024 Diserbu Pengunjung
Selain itu, hadir juga Ketua MUI Kota Semarang K.H. Moh Erfan Soebahar, pengurus PC Nahdlatul Ulama Kota Semarang, PD Muhammadiyah Kota Semarang, Pengurus NU Care Lazisnu dan Lazismu Kota Semarang.
Dalam sambutannya, Koordinator Bidang Keagamaan PR Sukun H Helmi Tas’an Wartono menyampaikan program ini merupakan wujud syukur perusahaan yang ditujukan untuk kalangan anak yatim.
Baca Juga: Blora, Kota Pertama Program Santunan 10.000 Anak Yatim PR Sukun
“Selama kegiatan berlangsung, kami bekerja sama dengan teman-teman Lazisnu dan Lazismu dalam mendistribusikan santunan,” kata Helmi.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu sangat mengapresiasi kegiatan ini. Menurut dia, peran serta PR Sukun dalam berkontribusi di tengah-tengah masyarakat sudah tidak perlu diragukan lagi.
“Selain program santunan anak yatim yang sedang berjalan ini, PR Sukun juga setiap tahun membantu kelancaran arus mudik dengan mendirikan pos-pos mudik,” ucap dia.
Kota Semarang merupakan kota keenam pelaksana dari kegiatan ini. Sebelum di Semarang, program santunan ini sudah terlaksana di Blora, Rembang, Pati, Jepara, Demak, dan Grobogan. Setelah ini, kegiatan akan digelar di Kota Salatiga, Kabupaten Semarang, dan terakhir di Kudus pada 20 April 2022 mendatang.
Baca Juga: PR Sukun Salurkan Ribuan Alat Pelindung Diri
Untuk diketahui, PR Sukun memberikan 10.000 santunan anak yatim yang terdapat di sepuluh kota atau kabupaten di Jawa Tengah.
Masing-masing daerah mendapatkan kuota seribu anak yatim. Tiap-tiap anak yatim mendapatkan santunan berupa uang dan beras lima kilogram.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
