SOLOPOS.COM - Ilustrasi lahan transmigrasi (JIBI/Antara/Dok.)

Program transmigrasi Plus akan diikuti 100 KK dari Jawa Tengah.

Kanalsemarang.com, SEMARANG-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah melalui Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan (Disnakertrasduk) akan memberangkatkan transmigrasi sebanyak 100 kepala keluarga (KK).

Promosi Dirut BRI dan CEO Microsoft Bahas Akselerasi Inklusi Keuangan di Indonesia

Kepala Disnakertrasduk Jawa Tengah (Jateng) Wika Bintang mengatakan 100 KK tersebut nantinya akan ditempatkan di Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara.

“Pemberangkatan transmigrasi sebanyak 100 KK direncanakan pada 2016,” katanya di Semarang, Jumat (6/11/2015).

Sebelum diberangkatkan lanjut dia, para transmigran dari berbagai daerah itu akan dibekali kewirausahaan untuk bekal hidup di daerah yang baru guna meningkatkan pendapatan keluarga.

Di samping itu, mereka juga mendapatkan bekal keterampilan membuat berbagai macam kerajinan, pengelolaan hasil pertanian, serta pengembangan bibit tanaman unggul.

“Jadi para transmigran asal Jateng nantinya adalah transmigrasi plus yang tidak akan menjadi beban bagi pemerintah daerah Bulungan,” imbuhnya.

Di Bulungan, menurut Wika, para transmigran mendapatkan fasilitas rumah tipe 36 dengan dua kamar tidur, dan dilengkapi dengan ruang keluarga atau ruang tamu berjendela kaca, dapur, serta kamar mandi dengan closet dan septic tank yang sangat memadai.

“Serta mendapatkan lahan seluas satu hektare untuk bercocok tanam untuk memenuhi kebutuhan keluarga,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Biro Hubungan Masyarakat Pemerintah Provinsi Jateng Sinoeng N. Rachmadi menyatakan untuk mengecek kondisi lokasi transmigrasi di Kabupaten Bulungan, Gubernur Ganjar Pranowo telah melakukan kunjungan lapangan pada 22-24 Oktober 2015.

“Secara fisik lokasi yang disiapkan untuk para transmigran asal Jateng sudah cukup baik,” ujar dia.

Akses jalan masuk ke lokasi sudah beraspal. Lokasi dapat pula diakses melalui jalur sungai. Jarak dari pusat pelayanan umum tidak jauh sekitar 10 kilometer sampai 20 kilometer dari ibukota kabupaten dan provinsi.

Infrastruktur pendukung bagi transmigran sudah cukup baik. Rumah yang disediakan berlokasi pada lahan yang hamparannya datar, dengan availibilitas air yang relatif baik.

Jembatan penghubung bangunan rumah ke jalan lingkungan pun sangat memadai pada masing-masing unit rumah. Kendati begitu, sejumlah pembenahan terus dilakukan agar lokasi transmigrasi benar-benar memadai untuk masyarakat, terutama yang terbiasa tinggal di Jateng.

“Secara ekonomi lokasi untuk transmigran asal Jateng cukup baik. Sudah ada beberapa aktivitas yang dilakukan masyarakat, baik para transmigran yang sudah tinggal di sana maupun penduduk lokal,” beber dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya