SOLOPOS.COM - Bandara Ahmad Yani Semarang

Bandara Ahmad Yani Semarang

Bandara Ahmad Yani Semarang

Kanalsemarang.com, SEMARANG—Pengerjaan fisik pada perluasan dan pengembangan Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang, Jawa Tengah, terkendala tanah berair sehingga perlu metode penanganan yang sesuai dengan kondisi di lapangan.

Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS

“Tanah di lokasi pengembangan itu berair dan lembek, saat tiang pancang dipancangkan dengan kedalaman 10-20 meter masih berair sehingga diperlukan metode pengerjaan yang lain,” kata pimpinan proyek pengembangan Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang Ida Prihastuti seperti dikutip Antara, Senin (13/10/2014).

Hal tersebut diungkapkan Ida usai melakukan pertemuan tertutup dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di ruang kerjanya.

Ia menjelaskan bahwa sebenarnya desain pengembangan Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang sudah mengantisipasi kondisi tanah yang lembek dan berair, namun tetap diperlukan metode pembangunan yang lebih baik.

“Kalaupun metode yang lebih baik itu membutuhkan penambahan anggaran ya tidak masalah asal hasilnya lebih baik,” ujarnya.

Kendati demikian, Ida mengaku belum memutuskan untuk memilih metode pembangunan yang lebih baik dalam mengatasi tanah yang berair pada pengembangan fisik Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang.

“Kami hanya menginginkan metode yang kelemahannya paling sedikit,” katanya.

General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang Priyo Jatmiko menambahkan bahwa pihaknya akan melakukan re-desain terkait dengan kondisi tanah yang berair tersebut.

“Perlu penanganan khusus pada tanah yang berair itu, tapi kami optimistis proyek pengembangan Bandara Ahmad Yani akan selesai sesuai target waktu,” ujarnya.

General Affairs and Communication Section Head PT Angkasa Pura I Anom Fitrianggono mengatakan bahwa pengembangan dan perluasan Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang akan melalui empat tahap dan membutuhkan anggaran sebesar Rp1,095 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya