Solopos.com, BANJARNEGARA — PT Geo Dipa Energi (Persero) akan mempekerjakan hingga 320 warga untuk tajak sumur sampai pembangunan konstruksi pembangkit listrik di Desa Karangtengah, Kecamatan Batur, Banjarnegara.
Project General Manager PT Geo Dipa Energi, Supriadinata Marza, menjelaskan telah merekrut 53 tenaga kerja dari tujuh desa sekitar peoyek. Ada tambahan 15 tenaga kerja yang segera bergabung untuk tajak sumur pada pembangkit listrik tenaga panas bumi di Wilayah Unit Kerja Proyek Dieng Unit Dua, Banjarnegara.
Promosi Bertabur Bintang, KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024 Diserbu Pengunjung
“Kami mempekerjakan 53 orang dari tujuh desa sekitar melalui komite rekrutmen dari forum koordinasi pimpinan kecamatan yang melibatkan kontraktor. Ini adalah salah satu bentuk keterbukaan,” paparnya, Rabu (24/11/2021) di lokasi proyek.
Baca Juga: Geo Dipa Realisasikan Tajak Sumur Pertama di Dieng Unit Dua
Dia mengatakan ada 22 kontraktor yang terlibat dalam pengeboran dengan jumlah tenaga kerja 183 orang yang hadir setiap hari. Sedangkan total kontraktor yang terlibat sampai tahap pembangunan konstruksi mencapai 35 perusahaan.
“Pembangunan konstruksi instalasi listrik akan berlangsung November 2022. Pembangunan akan menyerap sekitar 800 pekerja. Nantinya ada 30-40 persen dari jumlah pekerja adalah warga setempat,” jelasnya.
Lebih jauh, Supriadinata mengklaim telah melakukan sejumlah mitigasi gangguan pada proyek. Proyek energi panas bumi merupakan salah satu penambangan dengan risiko kecil. Risiko yang bisa terjadi pada penambangan panas bumi yakni paparan hidrogen sulfida (H2S).
Baca Juga: Nongkrong Bareng Pertamina: Mengintip Arah Masa Depan Energi Indonesia
“Kami memiliki peralatan safety di sini dan masyarakat Desa Karangtengah sudah kami latih. Beberapa kali ada pelatihan kebakaran dan mengatasi paparan H2S bersama warga. Namun, hal itu mudah-mudahan enggak terjadi,” jelasnya.
Adapun Geo Dipa membentuk komite layanan keluhan pada pelaksanaan proyek. Warga dapat menghubungi nomor telepon 0812-1000-0630 untuk menyampaikan gangguan atau keluhan supaya dapat segera ditangani.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
